Techno
Perusahaan Jet Pribadi AS Tawarkan Pembelian dengan Uang Virtual Bitcoin
Sebuah perusahaan pesawat pribadi telah mulai mengizinkan pelanggan untuk membeli jet multi-juta dolar menggunakan uang virtual Bitcoin.
SERAMBINEWS.COM, NEW YORK - Sebuah perusahaan pesawat pribadi di AS telah mulai mengizinkan pelanggan untuk membeli jet multi-juta dolar menggunakan uang virtual Bitcoin.
Menurut laporan pada 13 September 2020 dari outlet berita Business Insider, Aviatrade yang berbasis di AS menjual Gulfstream G650ER 2014 yang telah diupgrade.
Harga yang ditawakan seebesar $ 40 juta atau sekitar Rp 594,8 miliar.
Atau sebanding dengan 3.750 Bitcoin ( BTC ) pada saat tulisan ini dibuat.
Miliarder termasuk Jeff Bezos dari Amazon dan CEO Tesla Elon Musk dilaporkan memiliki model yang sama.
Jet pribadi itu mampu melakukan perjalanan hingga 7.500 mil laut, atau kira-kira, berjarak antara Los Angeles, AS dan Sydney, Australia.
"Kami menerima Bitcoin sebagai pembayaran untuk semua pembelian bizjet [jet bisnis]," kata situs web Aviatrade.
• Ada Jual-Beli Lahan Virtual, Calon Pemilik Cukup Beli Pasir Dolar
• Warga Iran Coba Atasi Embargo AS, Impor Mobil di Pulau Kish Gunakan Uang Virtual Bitcoin
• Lamborghini Produksi Sepeda R5, Harga Setara Mobil Toyota Yaris
Presiden Aviatrade Philip Rushton mengatakan menggunakan Bitcoin untuk membeli pesawat pribadi harus tunduk pada pembatasan lintas batas di beberapa negara.
Cryptocurrency, tampaknya, mungkin menawarkan lebih sedikit pengawasan regulasi untuk saat ini, tambahnya.
Perusahaan tidak menyebutkan harga spesifik untuk salah satu pesawatnya.
Tetapi pedagang crypto tidak harus “puas” dengan Gulfstream.
Aviatrade saat ini mendaftarkan 13 jet bisnis pribadi lainnya untuk dijual, termasuk dua Bombardier Global 7500s.
Pada Juni 2019, jet ini bernilai $ 72,8 juta, atau sekitar Rp 1 triliun
Jika dengan Bitcoin, maka 6.800 lebih uang virtual BTC.
Perusahaan itu bukan yang pertama menerima pembelian dengan uang virtual,