Update Corona di Langsa
Wali Kota Tegaskan RSUD Langsa Tetap Layani Pasien dengan Gejala Covid-19
Tadi kami sudah menggelar rapat dengan RSUD Langsa dan stakeholder terkait, dan IGD RSUD akan tetap akan melayani pasien bergejala covid-19.
Penulis: Zubir | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Zubir I Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Wali Kota Langsa, Tgk Usman Abdullah SE (Toke Seum) mengatakan IGD RSUD Langsa tetap akan menerima (melayani) pasien dengan gejala covid-19, seperti, deman, batuk, sesak, maupun gangguan penciuman.
"Tadi kami sudah menggelar rapat dengan RSUD Langsa dan stakeholder terkait, dan IGD RSUD akan tetap akan melayani pasien bergejala covid-19. Saya pastikan tidak ada penolakan pasien, jika ada warga keluhan demam tinggi, sesak, dan lainya bergejala covid-19 segera datang IGD PIE memeriksakan diri," tegas Toke Seum, kepada Serambinews.com, Selasa (15/09/2020).
Namun, jelas Toke Seum, karena semua ruangan penanganan pasien covid-19 saat ini di RSUD Langsa penuh, maka diambil alternatif akan mengaktifkan 16 kamar dengan 32 bet (32 tempat tidur) di Puskesmas Langsa Timur.
• RSUD Aceh Singkil Terima Bantuan Ventilator dari PLB, Penanganan Pasien Covid 19 Untuk Kasus Berat
• Kasus Positif Covdi-19 di Subulussalam Meningkat, Semua Kecamatan Terpapar Corona
• Kartu Prakerja Gelombang 9 Segera Dibuka, Mau Lolos? Ini Tahapan Tes dan Seleksinya
Pasien yang nantinya akan dirawat di Puskesmas Langsa Timur adalah pasien gejala ringan covid-19. Sedangkan pasien positif covid-19 yang sudah berat akan tetap dirawat di RSUD Langsa.
Diakui Wali Kota, karena ada kepanikan pihak RSUD Langsa disebabkan penuhnya semua kamar inap penanganan pasien covid-19 di RSUD Langsa saat ini, manajemen RSUD sempat mengeluarkan pengumuman tidak melayani pasien dengan berapa keluhan (bergejala covid-19).
"Sekarang pengumuman itu sudah dibatalkan kembali, IGD RSUD Langsa akan tetap melayani pasien dengan keluhan-keluhan dimaksud tersebut," sebutnya.
Dalam kesempatan itu Toke Seum mengimbau masyarakat tetap disiplin mematuhi dan menjalankan protokol kesehatan (Prokes), karena kasus masyarakat daerah ini yang terpapar wabah covid-19 semakin hari semakin meningkat.
Toke Seum masyarakatnya agar tetap menggunakan masker saat berada di luar rumah, menjaga jarak, menghindari keramaian, mencuci tangan selalu setelah beraktivitas, dan hal-hal lainnya.
Ia berharap masyarakat jangan pernah meremehkan bahaya wabah covid-19 ini, apalagi sekarang semua ruang inap pasien covid-19 di RSUD Langsa sudah penuh, jika masyarakat masih membandel atau tidak mengidahkan Prokes, dimana lagi nanti mereka yang sakit covid-19 mau dirawat.
"Untuk mendisiplinkan masyarakat agar patuh terhadap protokol kesehatan penanganan covid-19, kita juga telah mengeluarkan Perwal dengan perbelakuan sangsi tegas bagi yang melanggar prokes," imbuhnya. (*)