Breaking News

Update Corona di Abdya

50 Pasien Positif Covid-19 di Abdya Sembuh, PDP yang Dirawat Sisa 7 Orang

Kabar baik di Abdya bahwa tidak terjadi penambahan kasus positif Covid-19 pada Selasa (15/9/2020).

Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Safriadi Syahbuddin
For Serambinews.com
Safliati SST MKes, Kepala Dinkes/Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Abdya.     

Laporan Zainun Yusuf| Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Kabar baik di Abdya bahwa tidak terjadi penambahan kasus positif Covid-19 pada Selasa (15/9/2020). 

Hingga saat ini, warga yang positif terpapar Covid-19 berjumlah 58 orang.

Kasus positif Corona tersebut berdasarkan data sejak Maret lalu hingga saat ini.

Dari 58 orang yang dinyatakan Positif Covid-19 berdasarkan hasil swab PCR, sebanyak 50 orang di antaranya dinyatakan sembuh setelah dirawat dan menjalani isolasi mandiri di rumah. 

Sedangkan satu orang masih dirawat berasal dari luar daerah tapi berkerja di Abdya, tiga orang isolasi mandiri, dan empat orang lagi meninggal dunia.

Data tersebut berdasarkan update data terakhir dirilis Dinas Kesehatan (Dinkes) Abdya, Selasa (15/9/2020) sore pukul 17.00 WIB.

Kepala Dinkes Abdya, Safliati SST MKes dihubungi Serambinews.com, Selasa malam menjelaskan, satu pasien positif Covid-19 yang masih dirawat adalah NS (50), laki-laki  berasal dari luar daerah (KTP luar daerah), tapi bekerja di sebuah perusahaan di Kecamatan Blangpidie.

Pasien NS sejak sembilan hari lalu dirawat di RSUZA Banda Aceh, tapi kondisinya dilaporkan semakin membaik.

Safliati menjelaskan, dari total 58 kasus positif Covid-19 di Abdya, sejumlah 50 orang dinyatakan sembuh, setelah dirawat dan isolasi mandiri.

Sedangkan warga positif Corona yang menjadi isolasi di rumah tiga orang, seluruhnya warga Kecamatan Blangpidie.

Warga positif Covid-19 yang meninggal dunia  empat orang, masing-masing alm Mar (63) dari Kecamatan Lembah Sabil, alm H (63) warga dari Kecamatan Blangpidie.

Kemudian,  alm A (37), perempuan warga salah desa di Kecamatan Babahrot.

Perempuan ini meninggal dunia di Ruang Isolasi Khusus (RIK) RSUTP Abdya, Kamis (3/9/2020) lalu, ketika yang bersangkutan berstatus PDP atau probable (mirip terpapar Corona).

Satu lainnya pasien Positif Covdi-19 yang meninggal dunia adalah warga berinisial alm MH (49), perempuan juga dari salah satu desa di Kecamatan Babahrot.

Ibu rumah tangga ini meninggal dunia dalam rawatan di Ruang Pinere 2 Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh, Rabu (9/9/2020) malam, lalu. Dikebumikan di pemakaman umum di desa pedalaman Babahrot, Kamis (10/9/2020.

Tersebar di 8 kecamatan

Berdasarkan cacatan, 58 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Abdya, tersebar di delepan kecamatan dari sembilan kecamatan setempat.

Kasus terbanyak di Kecamatan Blangpidie 29 orang, 21 orang diantaranya dinyatakan sembuh, 1 orang meninggal dunia, dan 3 orang masih menjalani isolasi di rumah.

Disusul Kecamatan Susoh 9 orang, seluruhnya dinyatakan sembuh.

Kecamatan Kuala Batee 5 orang positif, namun seluruhnya sembuh.

Kecamatan Manggeng  4 orang positif, seluruhnya sudah sembuh.

Kecamatan Babahrot 4 orang positif, 2 orang meninggal dan 2 orang sembuh.

Kecamatan Lembah Sabil 3 orang positif, 1 orang meninggal dan 2 orang sembuh.

Kecamatan Setia 2 orang positif, tapi seluruhnya dinyatakan sembuh.

Kecamatan Tangan-Tangan 1 orang juga sudah sembuh.

Dari luar daerah yang bekerja di Abdya 1 orang dan masih dirawat.

Satu-satunya kecamatan yang belum ditemukan kasus positif Covid-19 hingga Senin(14/9/2020) sore adalah Kecamatan Jeumpa.

8 PDP masih dirawat

Masih berdasarkan update data terakhir dirilis Dinkes Abdya, Selasa (15/9/2020) sore, bahwa PDP (Pasien Dalam Perawatan), sebanyak 21 orang.

Dari 21 orang PDP dengan gejala mengarah Covid-19 atau probable, sejumlah 13 diantaranya dibolehkan pulang karena tidak ada lagi gejala Covid-19.

Kemudian, satu  orang PDP meninggal dunia berinisial A (55), perempuan warga salah satu desa Kecamatan Susoh, meninggal dunia dalam perawatan RSUTP Abdya, Selasa (1/9/2020) lalu. Tapi, hasil pemeriksaan swab PCR keluar Jumat, dinyatakan negatif Covid-19.

Sedangkan 7 orang PDP yang  masih dirawat, masing-masing Mau (30) laki-laki dari Kecamatan Blangpidie, R (38) perempuan dari Kecamatan Kuala Batee, RK (31) perempuan dari Kecamatan Susoh, MZ (4) laki-laki dari Kecamatan Babahrot.

Kemudian H (64) laki-laki dari luar daerah, MY (56) laki-laki dan MH (56) laki-laki, keduanya dari Kecamatan Susoh.

Traveler Tetap Kosong  

Sementara itu warga perantauan asal Kabupaten Abdya yang pulang kampung di tengah Covid-19, tidak ada lagi selama hampir tiga pekan terakhir, sehingga data traveler tetap kosong hingga Selasa (15/9/2020) sore, tadi.

Data terakhir sejak dua pekan lalu, traveler Abdya sejumlah 2.086 orang, namun seluruhnya telah menjalani isolasi mandiri di rumah.

Kepala Dinkes Abdya, Safliati mengakui tidak ada warga perantau yang pulang kampung selama lebih dari dua pekan terakhir terakhir.

“Traveler yang tercatat sejak Maret hingga dua pekan lalu sejumlah 2.086 orang asal seluruh kecamatan (9 kecamatan). Mereka selesai menjalani isolasi mandiri dan hasilnya tak ada keluhan,” katanya.

Dari sembilan kecamatan, traveler terbanyak adalah dari Kecamatan Susoh 586 orang. Disusul Kecamatan Blangpidie 356 orang, Tangan-Tangan 332 orang, Kuala Batee 244 orang, Babahrot 155 orang, Jeumpa 128 orang,  Lembah Sabil 108 orang, Manggeng 106 orang dan Kecamatan Setia 71 orang.

Sementara berdasarkan update terakhir yang dirilis Dinkes Abdya, Kamis sore, pukul 17.00 WIB, tadi,  warga Abdya yang masuk status ODP (Orang Dalam Pemantauan) berjumlah 13 orang, juga seluruhnya selesai proses pemantau sejak dua hari lalu.

Warga yang masuk ODP sejumlah 13 orang itu terdiri dari 4 orang dari Kecamatan Blangpidie, 3 dari Kecamatan Susoh, 3 dari Kecamatan Babahrot, 1 dari Kecamatan Manggeng, 1 dari Kecamatan Setia dan 1 dari Kecamatan Kuala Batee.(*)

Innalillahi, Pasiter Kodim 0113/Gayo Lues Meninggal dan Dimakamkan Sesuai Prokes Covid-19

VIRAL Wanita Melahirkan Tanpa Bantuan Tenaga Medis, Bidan Enggan Datang karena Ketuban Belum Pecah

Pria Beristri Digerebek Satpol PP, Asik Berduaan dengan Mahasiswi di Kamar Kos

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved