PSK Tewas Usai Hubungan Intim Ronde Kedua, Sehari Layani 6 Pria, Pelanggan dan Suami Jadi Tersangka
Terungkap pula bahwa pelanggan terakhir yang bersamanya tidak berusaha menolong saat PSK itu kejang-kejang.
SERAMBINEWS.COM -- Kasus kematian pekerja seks komersil (PSK) berinisial DP di sebuah hotel di Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta ( DIY) menemui babak baru.
Dari hasil pendalaman polisi, rupanya PSK itu telah melayani enam pelanggan di hari kematiannya.
Terungkap pula bahwa pelanggan terakhir yang bersamanya tidak berusaha menolong saat PSK itu kejang-kejang.
Bahkan, pelanggan itu malah membawa kabur ponsel milik korban.
Menurut pengakuan sang suami, dirinya sudah melarang sang istri untuk menjadi PSK.
Namun dirinya malah diancam akan diceraikan, sehingga hanya bisa pasrah.
Bahkan ia mengantar sang istri dan berada di kamar lain di hotel tersebut saat istinya melayani pelanggan hingga meregang nyawa.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas.com Rabu (16/9/2020), peristiwa itu terjadi Minggu (13/9/2020).
Menurut pengakuan suami DP kepada polisi, dirinya telah melarang istrinya bekerja sebagai PSK.
"Sebenarnya suami ini tidak mengijinkan si istri akan berbuat seperti itu.
Tapi kalau diingatkan (istrinya) minta cerai," kata Kanit Reskrim Polsek Depok Barat Iptu Isnaini saat ditemui wartawan, Selasa (15/9/2020).
Seperti diberitakan sebelumnya, saat kejadian itu suami DP ternyata sedang berada di kamar berbeda di hotel tersebut.
Sang suami pun bahkan turut meringkus pria yang menjadi pelanggan istrinya tersebut.
Selain itu, dari hasil pemeriksaan sementara, DP diduga telah melayani 6 pelanggan di hari naas itu.
Pria terakhir yang berada di kamar bersama DP adalah AP, warga Purworejo, Jawa Tengah.