Info Subulussalam
Walkot Subulussalam Pantau Tes SKB CPNS, Peserta Suhu Tubuh Tinggi Tetap Ikut Tapi, di Ruang Isolasi
Sebelum memasuki lokasi tes, peserta harus melalui tahapan protokol kesehatan mulai dari cuci tangan hingga pemeriksana suhu tubuh
Penulis: Khalidin | Editor: Nur Nihayati
Nantinya, BKPSDM akan berkoordinasi dengan gugus tugas Covid-19 terkait peserta CPNS asal luar daerah yang akan ujian di Subulussalam.
Dikatakan, jika memang harus melengkapi surat keterangan sehat (rapid test) maka itu wajib dipenuhi peserta.
Dia mengakui para peserta dapat memilih lokasi ujian yang terdekat. Jadi, bisa saja para peserta akan mengikuti ujian SKB di daerahnya.
“Tapi kalau memang ada peserta yang masuk ke Subulussalam dari luar daerah ini tentunya kewenanganan tim gugus,” terang Asmardin seraya menambahkan pelakasanaan SKB akan berlangsung selama dua hari di daerah ini.
Lebih jauh disampaikan untuk Kota Subulussalam akan melaksanakan ujian SKB di daerah ini tepatnya Aula Pendopo Wali Kota Subulussalam Jln Prof Ali Hasimy.
Sejatinya, kata mantan Kabag Hukum Setdako Subulussalam tiga kabupaten/kota yakni Subulussalam, Aceh Singkil dan Aceh Selatan menggelar SKB di satu lokasi.
Namun Aceh Selatan menggelar SKB di Tapaktuan secara tersendiri. Subulussalam telah meminta bergabung namun tidak diizinkan karena alasan situasi Covid-19 sehingga menghindari kerumuman lebih banyak.
Sementara Aceh Singkil, kata Asmardin sudah mengkonfirmasi ke Subulussalam untuk bergabung tes SKB di sana. Sebab, jumlah peserta CPNS yang memenuhi syarat ikut SKB hanya sekitar 184 orang.
Sedangkan di Kota Subulussalam ada sebanyak 482 orang peserta CPNS yang akan mengikuti ujian SKB. Karenanya, untuk Subulussalam akan berlangsung dua hari pelaksanaan SKB.
“Kalau misalkan Aceh Singkil memang bergabung dengan Subulussalam nanti waktunya menjadi tiga hari,” ujar Asmardin. (*)