Waspada! 83 Titik Panas Terpantau di Aceh, BMKG: Jangan Buang Puntung Rokok Sembarangan

Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Sara Masroni | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda (SIM) mencatat, sejumlah puluhan titik panas terpantau di Aceh sebagaimana hasil pantauan sensor Satelit Terra, Aqua, Suomi NPP (MODIS) dan NOAA20/VIIRS, Rabu (8/10/2025).

Titik panas itu berada di Aceh Selatan sebanyak 27 titik, Aceh Singkil 11 titik, Gayo Lues 6 titik, Subulussalam 6 titik, Bireuen 6 titik, Aceh Barat Daya (Abdya) 6 titik, Aceh Barat 5 titik, Aceh Tenggara 3 titik, Nagan Raya 3 titik, Aceh Tengah 3 titik, Aceh Jaya 4 titik, Aceh Besar 2 titik dan Aceh Timur 1 titik.

“Terdapat 83 titik panas di Provinsi Aceh,” jelas Prakirawan BMKG, Stya Juangga Dirta saat dihubungi Serambinews, Kamis (9/10/2025).

Prakirawan BMKG itu meminta agar masyarakat waspada dan menghindari aktivitas yang dapat memicu terjadinya percikan api, seperti membuang puntung rokok sembarangan, membakar sampah di tempat terbuka tanpa dijaga, dan membuka lahan dengan cara dibakar.

“Tren hotspot (titik panas) ke depan kami prakirakan terus menurun karena berdasarkan pantauan, potensi hujan akan berangsur bertambah untuk wilayah Aceh,” sambungnya.

Sementara cuaca di Banda Aceh secara umum, diprediksi cerah berawan. Terdapat potensi intensitas ringan untuk sebagian wilayah pesisir seperti Ulee Lheue dan sekitarnya. Namun wilayah Aceh besar berpotensi hujan sedang siang hingga sore hari untuk wilayah Leupung, Lhoknga, Indrapuri, Seulimum, Blang Bintang, dan Pulo Aceh.

Sejumlah wilayah juga berpotensi hujan ringan hingga lebat yang dapat disertai angin kencang meliputi daerah Pidie, Aceh Jaya, Pidie Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Utara, Aceh Tamiang dan Aceh Barat Daya pada Jumat (10/10/2025). Kondisi yang sama berpotensi terjadi di Aceh Utara, Aceh Tamiang, Aceh Tenggara dan Aceh Barat keesokan harinya.

Baca juga: Nelayan Waspada! BMKG Prediksi Gelombang Laut Sabang Capai 2,5 Meter

Pihaknya mengingatkan agar masyarakat waspada potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, dan lainnya akibat hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terus-menerus maupun dengan durasi lama. 

“Jika melihat awan tebal hitam dan hujan mulai rintik-rintik di daerah pegunungan, maka masyarakat disarankan untuk meninggalkan daerah lerengan serta wilayah aliran sungai,” pungkasnya.(*)