Info Subulussalam
Walkot Subulussalam Pantau Tes SKB CPNS, Peserta Suhu Tubuh Tinggi Tetap Ikut Tapi, di Ruang Isolasi
Sebelum memasuki lokasi tes, peserta harus melalui tahapan protokol kesehatan mulai dari cuci tangan hingga pemeriksana suhu tubuh
Penulis: Khalidin | Editor: Nur Nihayati
Sebelum memasuki lokasi tes, peserta harus melalui tahapan protokol kesehatan mulai dari cuci tangan hingga pemeriksana suhu tubuh
Laporan Khalidin I Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS Kota Subulussalam formasi 2019, Rabu (16/9/2020) digelar di Gedung Serbaguna Pendopo Wali Kota Subulussalam.
Wali Kota Subulussalam H Affan Alfian Bintang SE bersama Wakinya Drs Salmaza MAP, Kapolres Subulussalam AKBP Qori Wicaksono, Sekda Ir Taufit Hidayat dan Kepala BKPSDM Asmarddin SH MH tampak di lokasi sesaat sebelum tes SKB dimulai.
Kehadiran Walkota Subulussalam bersama para pejabat ini untuk memastikan kelancaran proses tes CPNS serta memberi semangat para peserta.
Penyelenggaraan tes CPNS ini dengan menerapkan Protokol Kesehatan Pencegahan Penularan Covid-19.
Sebelum memasuki lokasi tes, peserta harus melalui tahapan protokol kesehatan mulai dari cuci tangan hingga pemeriksana suhu tubuh oleh petugas dari Dinas Kesehatan/Puskesmas.
• Positif Covid-19 di Aceh Tembus 3.000 Kasus
• Turki Punya Pasukan Bayangan Siap Tempur, Siap Perang Jika Diperintah Erdogan
• Militer Rusia Latihan Perang Besar-besaran, RI Diundang Sebagai Pengamat
Ujian ini merupakan tahapan lanjutan penyelenggaraan seleksi CPNS yang sempat tertunda beberapa bulan akibat pandemi covid 19.
Selain memantau dan memastikan seleksi berjalan lancar, baik dari sisi teknis maupun protokol kesehatan, Walkot Affan Bintang pun mengajak berbincang beberapa peserta sebelum tes dimulai.
Pada kesempatan itu, Walkot Affan Bintang sempat menyampaikan sekelumit kata sambutan dan motivasi untuk para peserta beberapa menit sebelum dimulai ujian.
Dia juga memberikan semangat kepada para peserta agar menjawab soal-soal dengan cermat dan teliti.
Orang nomor satu di Kota Sada Kata ini berharap seleksi tahap akhir peserta yang lulus tes merupakan mereka- mereka yang terbaik dan bisa menjadi ASN yang sesuai untuk membangun Subulussalam.
Kepada wartawan, Affan Bintang mengatakan tes di sesi pertama lancar tanpa kendala.
“Alhamdulillah semua lancar mulai kesiapan hingga peserta.
Semua sudah mengikuti protokol kesehatan yang telah ditentukan,” ujarnya.
Sementara Kepala BKPSDM Kota Subulussalam, Asmarddin SH MH mengatakan ada 482 peserta yang berhak mengikuti SKB telah menentukan titik lokasi seleksi sesuai ketentuan Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Jadi dari jumlah itu terbagi menjadi beberapa titik lokasi.
Peserta yang memilih lokasi tes SKB di Aula Pendopo Kota Subulussalam sebanyak 288.
Menurut Asmardin dalam kegiatan yang terlaksana di tengah pandemi Covid-19, seluruh panitia dan peserta SKB wajib mematuhi protokol kesehatan. Hal ini sebagaimana diatur dalam surat edaran Kepala BKN Nomor 17 Tahun 2020.
Dikatakan, sebelum memasuki lokasi ujian disiapkan posko pemeriksaan bagi kesehatan peserta.
Nah, untuk peserta yang bersuhu tinggi akan ditempatkan pada lokasi berbeda.
Peserta yang suhu tubuhnya tinggi tetap melaksanakan ujian namun di ruang isolasi atau terpisah dengan pelamar lainnya.
Lebih jauh diungkapkan, sebelum masuk ruangan peserta harus mencuci tangan, dilakukan pengukur suhu tubuh menggunakan termogan oleh tenaga medis yang bertugas.
Kemudian panitia juga menyediakan cuci tangan dengan air mengalir, melakukan sterilisasi sarana dan prasarana yang digunakan.
Seperti diberitakan sebanyak 288 dari 482 peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Subulussalam akan mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) di Gedung Serbaguna Pendopo Wali Kota setempat.
Panitia, lanjut Asmardin siap melaksanakan ujian SKB sesuai ketentuan yang berlaku. Sementara peserta lainnya mengikuti SKB di enam lokasi yang ditunjuk BKN pusat.
Adapun lokasi yang dipilih para peserta CPNS Subulussalam luar daerah yakni BKN pusat 3 orang dan Kanreg II Bandung 1 orang.
Lalu Kanreg VI medan 70 orang, Kanreg XIII Banda Aceh 117 orang, UPT BKN Batam 1 orang serta UPT BKN padang 2 orang
Masa pendaftaran ulang tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Subulussalam telah berakhir, Jumat (7/8/2020) malam tadi.
Sebanyak 482 peserta SKB di Kota Subulussalam telah mendaftar ulang semuanya. Plt Kepala Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Subulussalam Asmardin SH MH kepada Serambinews.com membenarkan semua peserta SKB daftar uang.
Semula hingga pukul 18.00 WIB ada dua peserta yang belum daftar ulang. Namun, terakhir keduanya dilaporkan sudah mendaftar.
“Kalau sebelumnya kita publis ada dua peserta belum daftar ulang hingga pukul 18.00 WIB. Sekarang sudah berubah dan semua peserta SKB totalnya ada 482 orang sudah mendaftar,” ujar Asmardin.
Selain itu, juga ada perubahan peserta yang mendaftar tesnya di Aula Pendopo Wali Kota Subulussalam. Jika sebelumnya sebanyak 284 peserta memilih lokasi tes seleksi Kompetensi Bidang (SKB) di Aula Pendopo Kota Subulussalam kini menjadi 288.
Kemudian 196 peserta dilaporkan memilih lokasi tes di luar Kota Subulussalam berkurang menjadi 194 orang.
Asmardin menjelaskan para peserta yang memilih lokasi tes SKB di luar Kota Subulussalam tersebar di sejumlah daerah.
Mereka adalah pelamar dari luar Kota Subulussalam yang memilih lokasi yang dekat dengan domisilinya.
Hal ini meman dibenarkan karena situasi Covid-19, guna memutus rantai penyebaran wabah tersebut dan mendukung protokol kesehatan.
Secara rinci disampaikan jumlah peserta dan lokasi domilisi SKB tes CPNS 2019. Dikatakan, peserta yang mendaftar di BKN pusat ada 3 orang.
Lalu di Kantor Regional II atau Kanreg II Bandung satu orang . selanjutnya di Kanreg 6 Medan yang semula ada sebanyak 72 peserta kini tinggal 70 orang.
Diperkirakan dua orang yang awalnya endaftar tes di Kanreg 6 Medan berubah ke Kota Subulussalam di Aula Pendopo Wali Kota.
Hal ini memang dibenarkan, peserta dapat memilih lokasi domisili sebelum masa pendaftaran berakhir.
Seterusnya di Kanreg XIII Aceh sebanyak 117 orang dan UPT BKN Batam satu peserta. Kemudian di UPT Padang dua orang peserta CPNS memilih lokasi SKB.
Terkait dengan hal tersebut, Asmardin menjelaskan SKB tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) formasi 2019 digelar dengan tetap mengikuti protokol kesehatan Covid-19.
Ditambahkan, para peserta akan diwajibkan mengenakan masker, mencuci tangan dan jaga jarak.
Untuk di ruang ujian, Sekretaris Kantor Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Subulussalam ini mengatakan secara teknis memang sudah diatur jarak antara peserta.
Selain masker dan mencuci tangan, para peserta luar Kota Subulussalam seperti dari Sumatera Utara atau lainnya juga diwajibkan untuk mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan gugus tugas.
Nantinya, BKPSDM akan berkoordinasi dengan gugus tugas Covid-19 terkait peserta CPNS asal luar daerah yang akan ujian di Subulussalam.
Dikatakan, jika memang harus melengkapi surat keterangan sehat (rapid test) maka itu wajib dipenuhi peserta.
Dia mengakui para peserta dapat memilih lokasi ujian yang terdekat. Jadi, bisa saja para peserta akan mengikuti ujian SKB di daerahnya.
“Tapi kalau memang ada peserta yang masuk ke Subulussalam dari luar daerah ini tentunya kewenanganan tim gugus,” terang Asmardin seraya menambahkan pelakasanaan SKB akan berlangsung selama dua hari di daerah ini.
Lebih jauh disampaikan untuk Kota Subulussalam akan melaksanakan ujian SKB di daerah ini tepatnya Aula Pendopo Wali Kota Subulussalam Jln Prof Ali Hasimy.
Sejatinya, kata mantan Kabag Hukum Setdako Subulussalam tiga kabupaten/kota yakni Subulussalam, Aceh Singkil dan Aceh Selatan menggelar SKB di satu lokasi.
Namun Aceh Selatan menggelar SKB di Tapaktuan secara tersendiri. Subulussalam telah meminta bergabung namun tidak diizinkan karena alasan situasi Covid-19 sehingga menghindari kerumuman lebih banyak.
Sementara Aceh Singkil, kata Asmardin sudah mengkonfirmasi ke Subulussalam untuk bergabung tes SKB di sana. Sebab, jumlah peserta CPNS yang memenuhi syarat ikut SKB hanya sekitar 184 orang.
Sedangkan di Kota Subulussalam ada sebanyak 482 orang peserta CPNS yang akan mengikuti ujian SKB. Karenanya, untuk Subulussalam akan berlangsung dua hari pelaksanaan SKB.
“Kalau misalkan Aceh Singkil memang bergabung dengan Subulussalam nanti waktunya menjadi tiga hari,” ujar Asmardin. (*)