Berita Banda Aceh

Eksponen 98 Siap Fasilitasi Kisruh antara DPRA dengan Plt Gubernur Aceh 

"Menurut tokoh-tokoh Eksponen 98 pokok-pokok pikiran tersebut perlu disampaikan, mengingat perkembangan dinamika politik di Aceh terakhir terkait...

Penulis: Subur Dani | Editor: Nurul Hayati
For Serambinews.com
Effendi Hasan. 

Serta tujuan pembangunan Aceh dalam jangka panjang dan fokus dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang kasusnya semakin meningkat.

Api Sisa Bakar Sampah Panikkan Warga Bireuen Hingga Damkar Turun Tangan, Begini Kejadiannya

"Kami sangat menghargai kedua pihak telah menggunakan hak dan melaksanakan kewajibannya sesuai dengan fungsi dan tugas, dengan semangat untuk kepentingan rakyat. Namun penggunaan hak tidak berjalan dengan hubungan komunikasi politik kedua pihak secara baik, sehingga  merugikan masyarakat Aceh," kata Effendi Hasan.

Oleh karena itu, Eksponen 98 mengimbau agar kedua belah pihak saling menghormati dan mengambil sikap bijak upaya dialog.

Daripada melakukan langkah-langkah yang menimbulkan kegaduhan dan kerugian bagi rakyat Aceh.

Menurutnya, masih banyak hal-hal lain yang bisa dilakukan yang bermanfaat untuk rakyat Aceh.

"Kami percaya bila semangatnya  didasari kepentingan rakyat Aceh, maka tidak ada masalah yang terlalu besar untuk diselesaikan bersama," ujar Effendi.

Seharusnya Pemerintahan Aceh (eksekutif, legislatif) bersama elemen sipil, dunia usaha dan pemangku kepentingan lainnya, setelah 15 tahun Penandatanganan Kesepahaman Bersama (MOU) Helsinki 15 Agustus 2005 lalu, menjadi momentum untuk lebih fokus mengimplementasikan dan terealisasinya Undang-Undang Pemerintahan Aceh (UUPA) secara komprehensif.

Sudah Layakkah Masker Anda? Peneliti Ungkap Cara Menguji Keefektifan Masker untuk Lawan Corona

Sebagai bukti seriusnya para pihak dalam mengisi dan menjaga keberlanjutan perdamaian Aceh, dengan memaksimalkan dana otonomi khusus.

"Hal itu harus terus dilakukan bersama untuk pertumbuhan perekonomian Aceh dan meningkatkan investasi, mendorong perdamaian Aceh secara berkelanjutan, mengurangi kesenjangan kemiskinan, dan mencapai indikator pembangunan lainnya serta menyelesaikan permasalahan-permasalahan Aceh untuk tercapainya kesejahteraan dan kemakmuran rakyat Aceh," pungkas Effendi Hasan. (*)

Semua Peserta Ujian SKB CPNS Aceh Singkil Hadir, Bupati: jangan Percaya Calo

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved