Viral Medsos
Lagi Video Ospek Online Viral, Senior Membentak Hingga Minta Coret Wajah dengan Lipstik
Kini, kejadian serupa kembali muncul tak lama setelah video ospek online FIP Unesa viral. Kali ini, bukan hanya dibentak. Oleh senior, maba tersebut
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Zaenal
lihat foto
SERAMBINEWS.COM - Baru saja media sosial Tanah Air dihebohkan dengan aksi senior membentak mahasiswa baru beberapa waktu kemarin, kini aksi serupa lainnya kembali muncul di jagad media sosial.
Seperti menjadi sebuah tradisi yang belum pulih di setiap tahun ajaran baru.
Masih ada saja senior yang membentak mahasiswa baru saat pelaksanaan ospek yang digelar dalam rangka proses pengenalan kehidupan kampus, atau yang kini disebut dengan PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru).
Sebelumnya, aksi senior membentak mahasiswa baru (maba) saat proses pelaksanaan ospek online terjadi di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya (FIP Unesa).
Tindakan para senior itu terkuak dari sebuah video berdurasi 29 detik yang beredar secara luas di media sosial, setelah diunggah oleh akun twitter @Rafirizqu19.
Kini, kejadian serupa kembali muncul tak lama setelah video ospek online FIP Unesa viral.
• 44 Tahun Hidup di Penjara, Pria ini Kaget Lihat Perubahan Dunia, Orang Pakai Headset Dikira CIA
Kali ini, bukan hanya dibentak.
Oleh senior, maba tersebut hingga diminta untuk mencoret-coret mukanya dengan menggunakan lipstik.
Video tindakan senior terhadap junior barunya itu muncul setelah salah seorang pengguna twitter, @ababil_kuadrat mengunggahnya di platform tersebut.
Video itu lantas viral hingga banyak beredar di media sosial lainnya, seperti Instagram.
Dalam rekaman video berdurasi 23 detik yang sudah ditonton hingga 210 ribu lebih tayangan itu, terlihat seorang maba berjenis kelamin wanita tengah menerima perintah dari seniornya.
• Viral Kue Odading Mang Oleh, Ini Resep Andalannya, Ternyata Bisa Bikin Sendiri di Rumah
Maba yang mengenakan pakaian hitam putih itu diketahui tengah mengikuti ospek online yang dilaksanakan melalui sebuah aplikasi.
Terdengar, salah satu suara yang disebut merupakan senior membentak maba tersebut.
Tidak diketahui apa kesalahan dan permasalahan diantara mereka.
Raut wajah si maba semula tampak sedih dan tertekan.
