Berita Pidie Jaya
Banggar DPRK Pidie Jaya Minta Pemkab Genjot PAD
Pemkab disarankan memanggil SKPK yang target PAD-nya yang rendah, agar dilakukan terobosan-terobosan dalam memenuhi pencapaian target PAD.
Penulis: Idris Ismail | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Idris Ismail | Pidie Jaya
SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Badan Anggaran (Bangar) Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Pidie Jaya (Pijay) meminta agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat untuk mengejar pencapaian target Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara maksimal dan memenuhi target sebagaimana diharapkan.
Anggota Bangar PPRK Pijay, Munawar kepada Serambinews.com, Jumat (18/9/2020) mengatakan, setelah pembahasan KUA-P dan PPAS-P antara tim Eksekutif dan Legislatif pihak dewan sangat berharap kepada Pemkab terutama 11 Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) untuk dapat melakukan pencapaian target PAD yang telah di bebankan kepada masing-masing.
"Pemkab dalam hal ini bupati dan wakil bupati patut menerapkan langkah-langkah strategis, inovatif, serta kreatif dalam mengoptimalkan pemungutan PAD serta mengupayakan kekurangan setorannya hingga dapat dipenuhi sesuai dengan rencana pada awal tahun anggaran 2020,"sebutnya.
Menurut Politisi PPP itu bahwa, untuk pemenuhan target ini kiranya juga pemerintah perlu memanggil SKPK yang target PAD nya yang masih di bawah 50 persen saat ini agar dilakukan terobosan-terobosan dalam memenuhi pencapaian target PAD.
Pada intinya pemerintah bersama jajarannya patut juga mengindentifikasikan subjek dan objek dengan mengakses pemanfaatan teknologi informasi.
Jadi, tanpa melakukan perluasan sumber objek baru yang memerlukan studi serta proses waktu yang panjang. Maka dengan dukungan teknologi informasi secara terpadu maka dengan mudah meningkatkan produktifitas PAD. "Selama ini pemungutan pajak cenderung belum maksimal," jelasnya.
• Bupati Aceh Singkil Naik Becak Kampanyekan Prokes Covid-19
• Kisah Putri Maulida Mengabdi Sebagai Relawan Karena Ingin Mengajar Anak-anak Rohingya di Lhokseumawe
• VIRAL Foto X-Ray Ratusan Jarum Diduga Susuk Bersarang di Tubuh Wanita 55 Tahun, Begini Faktanya
Data hingga 31 Agustus 2020, pencapaian realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pidie Jaya (Pijay) mencapai 68,62 persen atau sebesar Rp 53.402.179.445.83 dari target 77.818.880.995.00.
Plt Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Kabupaten (BPKK) Pijay, Drs M Diwarsyah merincikan, penyumbang PAD Pijay tersebut selama ini bersumber dari 11 SKPK, yaitu pihak BPKK dengan pencapain 74,84 % atau setara Rp 10.709.745. 220.42, Baitu Mal 72,06 %, atau setara 2.161.814.225.41.
Selain itu, Dinas Kesehatan dan KB 47,96% atau setara Rp 6.752.978.100.00 . RSU 75, 03 % atau setara 32.637.562.900.00, Dinas Pekerjaan Umum (PU) 19, 91 % atau setara Rp 44808.000.00, Dinas Perhubungan 54,32 % atau setara Rp 69.850.000.00.
Kemudian Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan 69,14% atau setara 280 juta, Dinas Perkebunan dan Kehutanan 62,17 % atau setara 44.780.000.00, Dinas Kelautan dan Perikanan 123,27 % atau setara 30.389.000.00.
Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi 36,83% atau setara 608 juta . Terakhir Kantor Lingkungan Hidup (DLH) 19,76 persen atau setara 62.223.000.00.
"Kekurangan 24.416.701549.00 diharapkan bisa dikejar dalam hingga akhir Desember 2020 mendatang,"ungkapnya.(*)
• Belasan Mahasiswa Demo Kembali Kantor Gubernur
• Penemuan Jejak Manusia Purba Homo Sapiens dengan Jejak Hewan, Diyakini Sedang Berburu
• Masih Ingat Polwan Cantik Eka Frestya? Kini Jadi Istri Kapolres Madiun dan Punya Bayi
• Jumpa Bungkusan Misteri di Pantai, Pria Ini Terkejut Lihat Isinya Ada Otak