Update Corona di Lhokseumawe
Ini Jumlah Ruang Isolasi OTG & Pinere yang Disiapkan Pemko Lhokseumawe di Blang Panyang dan RS Arun
Menurutnya, hal hal ini dilakukan mengikuti instruksi Gubernur Aceh agar setiap kabupaten/kota menyediakan tempat isolasi bagi OTG
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Mursal Ismail
Menurutnya, hal hal ini dilakukan mengikuti instruksi Gubernur Aceh agar setiap kabupaten/kota menyediakan tempat isolasi bagi OTG dan juga ruang pinere.
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Pemko Lhokseumawe sedang mempersiapkan ruang isolasi untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) dan juga ruang pinere untuk warga terpapar Covid-19 yang harus dirawat di rumah sakit.
Adapun jumlahnya untuk ruang isolasi OTG diupayakan 20 ruang dan pinere 14 ruang.
Sekdako Lhokseumawe, T Adnan SE, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Jumat (18/9/2020).
Menurutnya, hal hal ini dilakukan mengikuti instruksi Gubernur Aceh agar setiap kabupaten/kota menyediakan tempat isolasi bagi OTG dan juga ruang pinere.
Hal ini sehubungan ruangan di rumah sakit rujukan Covid-19 mulai penuh.
Didasari hal tersebut, lanjut Sekda, pihaknya akan membuat ruang isolasi bagi OTG.
• Kerahkan Water Cannon, Brimob dan Tim Gabungan di Nagan Disinfektan RSUD dan Pasar
• Bobby Tria Sanjaya Beli Celana Dalam Bekas Dinar Candy Rp 50 Juta, Langsung Transfer ke Rekening
• Cara Mengobati Ambeien Tanpa Operasi, Cukup Pakai 4 Tanaman Ini, Akar Kangkung dan Lidah Buaya
Lokasi tersebut di bangunan yang dulunya direncanakan dibangun rumah sakit Jiwa, yakni di kawasan Blang Panyang, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe.
Khusus untuk ruang Pinere, akan dibuat di Rumah Sakit(RS) Arun Komplek Eks PT Arun Batuphat Lhokseumawe.
Diakuinya, bangunan yang akan dibuat untuk ruang Pinire, sekarang ini digunakan untuk Dayah Mataqu.
Tapi secara kepemilikam aset, dasarnya bangunan tersebut sudah diserahkan LMAN kepada Pemko Lhokseumawe untuk perluasan Rumah Sakit Arun.
"Tapi yang kita gunakan untuk ruang pinere bukan semua gedung yang selama ini digunakan Dayah Mataqu, tapi hanya beberapa ruang saja.
Ini sehubungan, pihak dayah belum bisa memindahkan keseluruhan santrinya ke lokasi dayah baru, yakni di Desa Alue Lim, Kecamatan Blang Mangat, Lhokseumawe," ujar Sekda.