Luar Negeri

Warga Asing Mulai Diizinkan Tinggalkan Arab Saudi, Kedatangan Internasional Dikarantina Tiga Hari

Para pekerja asing atau ekspatriat dan lainnya sudah dapat meninggalkan Arab Saudi mulia Selasa (16/9/2020) pagi saat penerbangan internasional

Editor: M Nur Pakar
Foto: ArabNews
Kondisi Bandara Riyadh Arab Saudi yang masih terbatas untuk warga asing dan ekspatriat, Kamis (17/9/2020). 

SERAMBINEWS.COM, JEDDAH - Para pekerja asing atau ekspatriat dan lainnya sudah dapat meninggalkan Arab Saudi
mulia Selasa (16/9/2020) pagi saat penerbangan internasional dibuka kembali secara terbatas.

Tetapi, kedatangan internasional ke Arab Saudi harus menghadapi karantina wajib selama tiga hari.

Penerbangan penumpang internasional telah diizinkan untuk beroperasi dengan kapasitas terbatas untuk ekspatriat.

Khususnya yang telah mengajukan permohonan melalui inisiatif Kementerian Dalam Negeri, lansir ArabNews, Jumat (18/9/20200)

Sehingga, memungkinkan orang-orang di negara tersebut secara legal atau ilegal, pengunjung dan pemegang visa pariwisata untuk kembali ke negaranya masing-masing.

Akhir dari pembatasan selama berbulan-bulan adalah obat bagi mereka yang berangkat dari bandara Kerajaan.

Penerbangan internasional dihentikan pada 15 Maret 2020 untuk mencegah penyebaran virus Corona.

Ali Abdulhameed, seorang mahasiswa penerima beasiswa di Delaware State University, kembali ke Arab Saudi untuk
liburan musim semi.

Hanya beberapa hari sebelum Kerajaan menutup semua penerbangan internasional.

“Awalnya tidak nyata, terutama karena saya tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya,” katanya kepada Arab News,
Jumat (18/9/2020).

“Apakah saya bisa kembali ke sekolah atau tinggal di Jeddah dan menyelesaikan semester saya secara online?

"Itu adalah waktu yang sangat membingungkan."

"Saya senang dapat berkumpul kembali dengan keluarga saya," katanya.

Abdulhameed mendapatkan informasi tentang bagaimana cara kembali ke AS.

Dia mengajukan dua kali melalui platform pemerintah untuk izin bepergian, tetapi gagal mendapatkannya.

"Mereka mengatakan pesona ketiga kalinya," tambahnya.

"Setelah berita penerbangan internasional dilanjutkan, sekarang saya bisa kembali ke Washington DC minggu depan,"
tambahnya.

Pada Minggu (14/9/2020) Kementerian Dalam Negeri mengumumkan sebagian penerbangan internasional dibuka kembali.

Kerajaan akan mengakhiri semua pembatasan transportasi udara, darat dan laut setelah 1 Januari 2021, kata kementerian itu.

Dikatakan, tanggal kepastian penerbangan internasional dibuka seluruhnya diumumkan pada Desember 2020.

“Syukurlah, saat seluruh dunia menyerah pada keadaan akibat Covid-19, banyak perusahaan dan perwakilan mereka yang  kooperatif,” kata pemilik restoran Jeddah berusia 45 tahun Saleh Mohammed.

Dia melakukan perjalanan ke pemasoknya di Malaysia dan Indonesia tiga kali setahun, katanya Arab News.

“Dengan dimulainya kembali penerbangan saya sekarang dapat mengatur urusan saya kembali," tambahnya.

"Ketika saya harus memutuskan untuk bepergian, meskipun masih tidak nyaman," ujarnya.

Disebutkan, hal utama tidak mengetahui apa yang dapat terjadi pada di luar negeri.

"Saya lebih suka bermain aman dan tinggal di rumah," klaimnya.

Mereka yang tiba di Arab Saudi harus melakukan karantina di rumah mereka selama tiga hari.

Bahkan harus menunjukkan bukti uji reaksi berantai polimerase negatif yang dilakukan, tidak lebih dari 48 jam sebelum perjalanan.

Mereka juga harus mendaftar ke aplikasi Tetamman Kementerian Kesehatan untuk menentukan lokasi mereka dalam waktu delapan jam setelah kedatangan untuk memastikan tidak ada yang melanggar karantina.

Kedatangan juga harus mengunduh aplikasi Tawakalna kementerian untuk memantau dan memfasilitasi masalah elektronik izin pergerakan bagi mereka yang berada di karantina.

Penerbangan domestik dilanjutkan pada akhir Mei 2020, dengan Otoritas Umum Penerbangan Sipil membuka 11 dari 28 bandara Kerajaan sebagai langkah untuk memulihkan aktivitas sehari-hari.

Semua penerbangan dan sarana perjalanan antara kota-kota Saudi berhenti pada 21 Maret 2020.(*)

Arab Saudi Mulai Longgarkan Pembatasan Perjalanan Internasional

Kasus Virus Corona Arab Saudi, 17.570 Pasien Covid-19 Masih Jalani Perawatan di Rumah Sakit

Api Berkobar di Gunung Amad Taif Arab Saudi, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved