Berita Aceh Selatan
Bantuan Berdatangan untuk Perempuan Mualaf Sekeluarga Asal Sidempuan yang Kini di Labuhan Haji Barat
Sekeluarga ini sempat tinggal di rumah abang kandung Fatimah bernama Arbulan yang sudah masuk Islam, yakni di tepi Jalan Nasional, Desa Ujong Blang
Penulis: Taufik Zass | Editor: Mursal Ismail
sekeluarga ini sempat tinggal di rumah abang kandung Fatimah bernama Arbulan yang sudah masuk Islam, yakni di tepi Jalan Nasional, Desa Ujong Blang, Kecamatan Labuhan Haji Barat, Aceh Selatan.
Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan
SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Sejumlah bantuan pun datang untuk Fatimah beserta tujuh anaknya yang kini berada di Labuhan Haji Barat, Aceh Selatan.
Fatimah dan tujuh anaknya itu berasal dari Sidempuan, Sumatera Utara. Sekeluarga ini mengucapkan kalimah syahadat atau masuk Islam di Masjid Attaqwa, Manggeng, Abdya, awal September 2020.
Namun, sekeluarga ini sempat tinggal di rumah abang kandung Fatimah bernama Arbulan yang sudah masuk Islam, yakni di tepi Jalan Nasional, Desa Ujong Blang, Kecamatan Labuhan Haji Barat, Aceh Selatan.
Rumah itu hanya gubuk tak layak huni berukuran 2,5 x 6 meter.
Keberadaan mereka sempat tak diketahui karena tak melapor, tetapi ketika keberadaan mereka sudah diketahui, Pemkab Aceh Selatan langsung menelusuri kebenaran informasi tersebut.
• Muslim Empat Provinsi di Thailand Merindukan Perdamaian dan Kebebasan
• Terkena Dampak Pandemi, Ini Penyebab Banyak Bank di Indonesia Ajukan Kepailitan
• Kodim Nagan Raya Bajak Sawah Petani, Bantu Ketahanan Pangan di Tengah Pandemi Corona
Kabag Pengumpulan Data Baitul Mal Aceh Selatan, Firdaus, menyampaikan hal ini kepada Serambinews, Sabtu (19/9/2020) malam.
"Setelah berita ini ditelusuri benar bahwa ada 7 orang dan satu orang ibunya masuk Islam di Kabupaten tetangga setelah itu tinggal di Gampong Kuta Trieng, Kecamatan Labuhanhaji Barat.
Secepat itu juga pihak kecamatan melalui Camat dan aparatur Gampong mendatangi gubuk yang diberitakan itu," kata Firdaus.
Setelah diwawancara, tambah Firdaus, ternyata mereka sudah satu Minggu tinggal digubuk itu.
Mereka menumpang bersama saudara yang telah lama masuk Islam dan memiliki usaha jualan di lintas jalan nasional, Kecamatan Labuhanhaji Barat itu.
"Ketika informasi itu sudah kami ketahui, secepat kilat Camat Labuhanhaji Barat dan perangkat Gampong segera berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten.
Alhasil secepat itu juga berbagai jenis bantuan berdatangan dari berbagai pihak dan kalangan.