Bertambah Satu Lagi Warga Bireuen Terpapar Covid-19, Jumlah Sembuh Juga Bertambah

Husaini menyebutkan, informasi lainnya dari tim medis Satgas Bireuen, jumlah warga Bireuen yang sembuh dari covid-19 masih tetap 45 orang.

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM-BIREUEN- Data terbaru satu orang lagi warga Bireuen dilaporkan berdasarkan hasil swab terkonfirmasi positif covid-19.

Bertambahnya satu orang maka jumlah warga Bireuen yang positif covid-19 tercatat 69 orang.

“Berdasarkan informasi dari tim Satgas provinsi Aceh, bertambah satu lagi warga Bireuen positif covid-19,” ujar Husaini
SH MM selaku juru bicara Satgas pencegahan covid-19 Bireuen kepada Serambinews.com sekitar pukul 22.00 WIB, Sabtu (19/09/2020).

Husaini menyebutkan, informasi lainnya dari tim medis Satgas Bireuen, jumlah warga Bireuen yang sembuh dari covid-19 masih tetap 45 orang.

• Barcelona Bakal Jual Bek Kanan Nelson Semedo demi Dapatkan Tiga Pemain Lain

• Muslim Empat Provinsi di Thailand Merindukan Perdamaian dan Kebebasan

• Terkena Dampak Pandemi, Ini Penyebab Banyak Bank di Indonesia Ajukan Kepailitan

Kemudian 16 orang sedang menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit baik di Bireuen maupun di Banda Aceh dan ada juga yang menjalani perawatan mandiri serta isolasi selama 14 hari dan delapan orang meninggal dunia.

Tim Satgas covid-19 Bireuen tambah Husaini saat ini juga masih ada 49 orang lainnya dalam pemantauan tim medis dan 48 orang lainnya sebagai traveler sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG) yang juga sedang dalam pemantauan tim medis di sejumlah Puskesmas.

Disebutkan, tim Satgas pencegahan covid-19 saat ini terus melakukan sosialisasi perbup 35 tahun 2020 tentang protokol kesehatan serta sanksi bagi yang melangga.

 Perbup tersebut diharapkan meningkatkan kepekaan dan kepedulian masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan.

 “Bagi masyarakat hendaknya saat keluar rumah pastikan memakai masker, kemudian menjaga jarak, sering cuci tangan serta menghindari kerumunan banyak orang adalah langkah terbaik mencegah serta memutus mata rantai penyebaran covid-19,’ harap Husaini. (*)