Berita Bireuen
Rumah Janda Ditempati Dua KK di Pandrah Bireuen Terbakar, Begini Kejadiannya
Rumah ini ditempati delapan jiwa dari dua kepala keluarga (KK). Mereka adalah seorang janda bernama Salmawati (44) bersama anaknya Zamzami (18)
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Mursal Ismail
Rumah ini ditempati delapan jiwa dari dua kepala keluarga (KK). Mereka adalah seorang janda bernama Salmawati (44) bersama anaknya Zamzami (18), Syamsuar (17), Zainal Firdaus (11), dan M Rafa (4).
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Satu rumah berkonstruksi permanen milik seorang janda di Dusun Jurong Minje, Desa Lancok Ulim, Kecamatan Pandrah, Bireuen terbakar sekitar pukul 07.30 WIB, Jumat (18/9/2020).
Rumah ini ditempati delapan jiwa dari dua kepala keluarga (KK). Mereka adalah seorang janda bernama Salmawati (44) bersama anaknya Zamzami (18), Syamsuar (17), Zainal Firdaus (11), dan M Rafa (4).
Kemudian juga dihuni satu kepala kelurga lagi, yakni Hardiansyah (44) bersama istrinya, Nuraini (30) dan seorang anaknya, Adiba Humara yang baru berusia 1 tahun.
Kebakaran ini cepat diketahui, sehingga juga cepat datang bantuan dari warga dan dari Pos Pemadam Mamplam.
Namun, bagian plafon sebagian atap dan isi rumah sempat terbakar.
• Kisah Nenek 94 Tahun Terus Pegang Baju Tentara Jepang Tiap Jelang Tidur, Selalu Menitihkan Air Mata
• Ini Jumlah Ruang Isolasi OTG & Pinere yang Disiapkan Pemko Lhokseumawe di Blang Panyang dan RS Arun
• Cara Mengobati Ambeien Tanpa Operasi, Cukup Pakai 4 Tanaman Ini, Akar Kangkung dan Lidah Buaya
Kadis Sosial Bireuen, Mulyadi SE MM melalui Kabid Rehabilitasi dan Jaminan Sosial, Faisal Kamal SSos, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Jumat (18/9/2020).
“Ada dua kepala keluarga penghuni rumah ini. Mereka keluarga dekat,” ujar Faisal.
Menurut informasi dari anggota Posko Tagana, Dinsos Bireuen, pada saat kejadian pemilik rumah sedang berada
di luar rumah, mereka melihat api muncul dari dalam rumahnya.
Melihat api muncul di dalam rumah, pemilik rumah segera meminta bantuan kepada warga.
Sejumlah warga segera berdatangan membantu memadamkan api dan segera menginformasikan ke Posko Damkar di dekat Kantor Camat Simpang Mamplam.
Berselang beberapa saat kemudian petugas Damkar yang menerima informasi segera bergerak ke lokasi dan membantu memadamkan api.
Api berhasil dipadamkan, namun sebagian loteng terbakar.
Begitu juga sejumlah perlengkapan rumah juga turut terbakar.
Belum diketahui sumber api yang menyebabkan tempat tinggal delapan jiwa ini terbakar sebagiannya. (*)