Luar Negeri
2 Orang Tewas dalam Penembakan Massal di Rochester New York, 14 Orang Terluka
Sementara 14 korban luka lainnya berusia antara 17-23 tahun dan dibawa ke 2 rumah sakit lokal terdekat.
SERAMBINEWS.COM, NEW YORK - Penembakan massal dilaporkan terjadi di kota Rochester, negara bagian New York, Amerika Serikat (AS) pada Sabtu kemarin (19/9/2020) menurut Departemen Kepolisian Rochester (RPD).
Dari insiden itu, 2 orang dinyatakan tewas dan 14 orang terluka.
Sejauh ini belum ada tersangka yang ditahan otoritas setempat.
Melansir ABC News, penembakan massal terjadi di Pennsylvania Avenue sekitar pukul 12:25 dini hari waktu setempat menurut otoritas.
Sebanyak 40 peluru ditembakkan selama insiden itu.
Ini "benar-benar tragedi dengan proporsi yang luar biasa," kata Kepala Polisi sementara Rochester, Mark Simmons dalam konferensi pers pada Sabtu pagi.
"Belum pernah ada korban sebanyak 16 orang."
Ada pun 2 korban meninggal diidentifikasi bernama Jarvis Alexander dan Jaquayla Young yang keduanya sama-sama berumur 19 tahun.
Keduanya dinyatakan tewas di tempat kejadian, ujar Kapten Frank Umbrino pada jumpa pers Sabtu malam.
Sementara 14 korban luka lainnya berusia antara 17-23 tahun dan dibawa ke 2 rumah sakit lokal terdekat.
Tidak ada dari mereka yang mengalami luka berat.
• Presiden Barcelona Buka Suara Soal Mosi tak Percaya dan Keputusan Messi Bertahan
• Dua Pemain Ini Menjadi Penyebab Manchester United Keok Lawan Crystal Palace
Menurut Umbrino, setidaknya ada 3-4 orang yang menembak, dengan baku tembak yang berlangsung selama lebih dari satu menit.
Pertengkaran itu kemungkinan besar dimulai di depan rumah dengan arah tembakan dari depn, belakang dan atas jalan.
Banyak selongsong peluru ditemukan dalam rentang jarak 2 hingga 3 blok.
"Jaquayla dan Jarvis agaknya bukan target yang disasar," ujar Umbrino.