Dosen UTU Beri Pelatihan GMP Bagi Pengusaha Tahu
Dosen Prodi Teknologi Hasil Pertanian Universitas Teuku Umar (UTU) bersama mahasiswa memberikan pelatihan Good Manufacturing

BANDA ACEH - Dosen Prodi Teknologi Hasil Pertanian Universitas Teuku Umar (UTU) bersama mahasiswa memberikan pelatihan Good Manufacturing Practices (GMP) kepada pengusaha tahu di Desa Alue Peunyareng, Aceh Barat. Dosen Prodi Teknologi Hasil Pertanian UTU, Maya Indra Rasyid STP MSi kepada Serambi, Sabtu (19/9/2020) mengatakan, kegiatan tersebut
bertujuan mensosialisasikan penerapan GMP di industri pengolahan tahu agar pelaku industri ini bias membuat olahan tahu yang berkualitas, bergizi dan sehat untuk dikonsumsi.
Praktik GMP yang diterapkan dalam pelatihan itu terkait dengan kegiatan produksi tahu dan personal hygiene (kebersihan pekerja) di usaha pengolahan tahu tersebut. "GMP merupakan standar umum yang memuat persyaratan khusus yang harus dipenuhi oleh industry makanan terkait keamanan pangan dan kualitas produk pangan," katanya.
Menurutnya, tahu mengandung protein nabati sebagai hasil olahan kacang kedelai sehingga sangat baik sebagai sumber gizi masyarakat. Tapi, berdasarkan hasil kajian pihaknya, kendala yang sering didapati pengusaha tahu kealpaan dalam penerapan GMP.
"Salah satunya tidak adanya pemisahan antara ruang penyimpanan bahan baku dan produk jadi, sehingga produk makanan yang sudah jadi masih disimpan di ruangan produksi," ungkapnya.
Dalam pelatihan tersebut dosen yang ikut pedampingan terdiri atas Maya Indra Rasyid, Nanda Triandita, Lia Angraeni dan Hilka Yuliani. Pada pelatihan ini juga diisi dengan sesi penerapan personal hygiene bagi para pekerja.(hd)