Jadi Pertanyaan, Mengapa Korsel dan Korut Saling Membenci Padahal Bersaudara?

Bahkan akhir-akhir ini, konflik dua negara semakin memanas setelah gedung unifikasi Korea Selatan dihancurkan pihak Korea Utara.

Editor: Amirullah
BBC
Kantor Penghubung Bersama antar-Korea yang terletak di Kaesong. 

SERAMBINEWS.COM - Korea Selatan dan Korea Utara merupakan negara yang bersaudara.

Namun selama puluhan tahun lamanya, kedua negara ini terlibat konflik berkepanjangan.

Segala cara telah dilakukan untuk membuka kembali perdamaian antara Korea Selatan dan Korea Utara.

Tapi belum berhasil.

Bahkan akhir-akhir ini, konflik dua negara semakin memanas setelah gedung unifikasi Korea Selatan dihancurkan pihak Korea Utara.

Lantas, mengapa Korea Utara dan Korea Selatan bermusuhan?

Penyebab perang Korea Utara dan Korea Selatan

Melansir History, perang Korea Utara dan Korea Selatan dimulai pada 25 Juni 1950.

Pada waktu itu, 75.000 tentara Korea Utara melintasi paralel ke-38, batas antara Republik Rakyat Demokratik Korea yang didukung Soviet di sebelah utara dan Republik Korea yang pro-Barat di Selatan.

Invasi ini adalah aksi militer pertama di era Perang Dingin.

Kemudian, pada Juli 1950, pasukan Amerika Serikat (AS) memasuki perang atas nama Korea Selatan dan menyebutnya perang melawan kekuatan komunisme internasional.

Setelah beberapa kali pertempuran di paralel ke-38, korban jiwa yang jatuh semakin meningkat tanpa ada hasil yang diharapkan.

Para pejabat AS dengan cemas kemudian menyusun semacam gencatan senjata dengan Korea Utara.

AS khawatir, jika peperangan ini akan menjadi perang yang lebih luas dan melibatkan Rusia serta China, atau bahkan menjadi Perang Dunia III.

Akhirnya, pada Juli 1953, Perang Korea berakhir.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved