Mayat Pria Ditemukan di Jurang Dekat Tahura Berastagi, Tubuh Penuh Lebam, Diduga Korban Pembunuhan
Menurut polisi, mereka sama sekali tidak ada menemukan identitas pada diri lelaki yang ditaksir berusia 40 tahun tersebut.
SERAMBINEWS.COM, BERASTAGI - Jenazah laki-laki yang diduga menjadi korban pembunuhan ditemukan di jurang Jalan Djamin Ginting, persisnya di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Kecamatan Berastagi, Jumat (18/9/2020) siang.
Ada dugaan, jenazah korban sengaja dibuang ke jurang untuk menghilangkan jejak.
Menurut polisi, mereka sama sekali tidak ada menemukan identitas pada diri lelaki yang ditaksir berusia 40 tahun tersebut.
"Ini masih proses penyelidikan. Kami mendapat informasi adanya penemuan jenazah sekitar pukul 12.00 WIB," kata Kapolsekta Berastagi Kompol L Marpaung, Jumat.
Disinggung mengenai ciri-ciri korban, Marpaung hanya mengatakan lelaki yang tubuhnya dipenuhi luka lebam itu memiliki kulit sawo matang.
Dia meminta waktu kepada awak media, untuk menyelidiki kasus ini lebih lanjut.
"Yang jelas lokasi penemuan jenazah ini hanya berjarak 20 meter dari bibir jalan, dan sekitar dua kilometer sebelum Desa Doulu," kata Marpaung.
Ditanya apakah ada warga yang merasa kehilangan anggota keluarga, Marpaung geleng kepala.
Dia mengatakan, jenazah korban saat ini sudah dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit Umum (RSU) Kabanjahe untuk dilakukan pemeriksaan.
• Dirlantas Polda Aceh Minta Orang Tua Awasi Anak Agar tak Ikut Balapan Liar, Sangat Rawan Kecelakaan
• Aceh Eksekutif Watch: Pemekaran ALA-ABAS Solusi Mensejahterakan Wilayah Tengah dan Barat Selatan
Dari amatan di lokasi, posisi jenazah berada di semak-semak.
Polisi dan warga yang hendak turun ke jurang terpaksa menggunakan tali panjang.
Begitu sampai di ujung jurang, polisi dan warga langsung mengevakuasi jenazah korban menggunakan kantong jenazah warna jingga bertuliskan identifikasi.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsekta Berastagi Ipda H.F Marpaung mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan sementara, di tubuh korban juga terdapat luka bakar di bagian bokong diduga bekas tatto.
Kemudian, terdapat sejumlah luka tusukan di tubuh korban, namun tidak terlalu parah.
Untuk luka lebamnya sendiri, kata H.F Marpaung, hampir ditemukan di sekujur tubuh.