Berita Bireuen

9 Kios di Kuala Ceurape Bireuen Rusak Dihantam Ombak, Abrasi Juga Meluas

Sembilan unit kios kecil milik warga di kawasan pantai Kuala Ceurape, Desa Kuala Ceurape, Jangka Bireuen dihantam ombak besar pasang air laut

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/YUSMANDIN IDRIS
Sejumlah kios di objek wisata Kuala Ceurape, Jangka, Bireuen rusak dihantam ombak besar, abrasi juga meluas, sejumlah pohon ikut tumbang. 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Sembilan unit kios kecil milik warga di kawasan pantai Kuala Ceurape, Desa Kuala Ceurape, Jangka Bireuen dihantam ombak besar pasang air laut sejak Minggu (20/09/2020) pagi.

Ombak diperkirakan masih terjadi dalam dua hari ke depan.

Amatan Serambinews.com, kawasan pantai sebagai objek wisata yang sedang ditata beberapa bulan terakhir sudah berdiri sejumlah kios milik warga setempat.

Mereka berjualan berbagai jenis minuman dan makanan untuk para pengunjung objek wisata.

Namun, kios sederhana konstruksi kayu yang dibangun di dekat pantai dihantam ombak pasang air laut.

Beberapa kios rusak dan ada juga yang tergenang karena terdapat cekukan.

Sehingga usai ombak surut air tidak seluruhnya, tapi ada tergenang pada cekukan berbentuk alur kecil.

Jalan Provinsi di Aceh Singkil Berlubang  

Beberapa pedagang yang kiosnya rusak terpaksa berjualan di alam terbuka dekat
pagar kebun warga, sebagian tidak berjualan sementara waktu.

Hantaman ombak besar bukan saja menyebabkan sembilan kios rusak, tapi abrasi juga meluas, sejumlah pohon ikut tumbang.

Keuchik Desa Kuala Ceurape, Anwar (44) kepada Serambinews.com, sekitar pukul 17.30 WIB, Minggu (20/09/2020) mengatakan, ombak besar pernah terjadi lima tahun lalu dan sekarang terjadi lagi.

Ombak besar menghantam sembilan unit kios milik warga yang berjarak sekitar 20 meter lebih dengan bibir
pantai, namun ombak besar menghantam kios warga.

Penyebab munculnya ombak besar dan abrasi semakin meluas, kata keuchik, pada bagian barat telah dibangun batu pemecah ombak di bibir pantai kawasan Jangka.

Tersingkir dari Pengurus Gerindra, Arief Poyuono: Saya Kembali ke Habitat Sebagai Aktivis Buruh Tani

Namun pada bagian ujung atau persisnya pada objek wisata belum ada, sehingga hempasan ombak laut menghantam kios, abrasi meluas, sejumlah pohon ikut tumbang.

“Abrasi semakin meluas mencapai 20 meter ke darat dan panjangnya hampir 1 KM lebih,” ujarnya.

Adapun kios yang rusak dihantam ombak, kata Anwar, yaitu milik M Ali (48), Furqan S Kom (19), Lukman (51), Arismunandar Karim (26) dan Nuryulia (21).

Kemudian milik Ismuar (42), Timarhumah (56), Anwar (49) dan milik Ismuar Ismail (45).

Data nama pemilik kios yang rusak dihantam ombak sudah dilaporkan kepada camat Jangka.

Dampak besar dari musibah ombak besar para pedagang kehilangan tempat usaha yang selama ini dijadikan sumber pendapatan keluarga.

Kemudian objek wisata pantai yang sedang dikembangkan perangkat desa dihantam abrasi pantai.

Kisah Pilu Tentara Pulang Bertugas dari Libanon, Istri Meninggal Jelang 4 Jam Lagi Tiba

Masyarakat terutama pada pedagang kecil sangat berharap perhatian dari dinas terkait serta Pemkab Bireuen agar mereka dapat berjualan kembali di lokasi tersebut.

Camat Jangka, Alfian S Sos kepada Serambinews.com menginformasikan musibah tersebut yang menyebabkan terjadi kerusakan sembilan unit kios.

Abrasi meluas sudah disampaikan kepada dinas terkait.

"Ada sembilan kios rusak akibat ombak besar menghantam kawasan itu, pedagang kecil kehilangan tempat usaha,” ujarnya. (*)

Tim Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI Datang ke Aceh Singkil, Ini Agendanya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved