Tersingkir dari Pengurus Gerindra, Arief Poyuono: Saya Kembali ke Habitat Sebagai Aktivis Buruh Tani

Arief Poyuono akhirnya benar-benar tersingkir dari daftar pengurus Partai Gerindra.

Editor: Faisal Zamzami
Tangkap layar kanal YouTube Najwa Shihab
Arief Poyuono 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Arief Poyuono akhirnya benar-benar tersingkir dari daftar pengurus Partai Gerindra.

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto tak lagi memberi jabatan pada Poyuono.

"Hanya anggota partai saja," kata Poyuono saat dimintai tanggapan, Minggu (20/9/2020).

Di periode sebelumnya, Poyuono diberi jabatan Wakil Ketua Umum Bidang Buruh dan Ketenagakerjaan.

Meski tak lagi menjadi pengurus, Poyuono menyikapi hal itu dengan santai. Ia mengatakan bahwa tak hanya dirinya yang tak masuk jajaran kepengurusan baru Partai Gerindra.

"Bukan hanya saya yang tidak lagi menjadi pengurus, yang lain juga banyak yang nggak ngurus lagi," katanya.

Setelah tak diangkat lagi menjadi pengurus, Poyuono mengatakan akan kembali ke aktivitas biasanya, yakni fokus membantu pemerintah dari luar dan menjadi aktivis buruh.

"Kembali beraktivitas seperti biasa, dan fokus membantu pemerintah dari luar. Yang pasti saya kembali ke habitat sebagai aktivis buruh tani dan nelayan dan berjuang untuk mereka. Apalagi dalam susunan yang baru di Gerindra, buruh tani dan nelayan tidak lagi diurus selevel Waketum," kata Poyuono.

Poyuono yang juga aktivis buruh itu juga berharap DPP Gerindra yang baru bisa membawa Gerindra menjadi pemenang Pemilu 2024.

"Saya harap mampu mengalahkan PDI Perjuangan, seperti cita-cita Prabowo Subianto selama ini, Gerindra bisa menjadi partai single majority atau menang di atas 50 persen," kata Poyuono.

Harapan itu bukan tanpa alasan, sebab Gerindra saat ini sudah ada dalam pemerintahan.

Hal itu menurut Poyuono bisa menjadi modal Gerindra untuk menjadi pemenang Pemilu.

"Apalagi saat ini Gerindra sudah masuk di pemerintahan dan mengurusi departemen yang bisa membantu memperbesar partai Gerindra dalam meraih suara. Sehingga akan mudah mengendalikan pemerintahan ke depan dengan menjadi partai pemenang dan single majority," tutur Poyuono.

Menteri Agama Fachrul Razi Jalani Isolasi, Positif Covid-19 Tanpa Gejala, Tugas Dijalankan Wamenag

Pria Bangladesh Bunuh Pacarnya PRT Indonesia karena Selingkuh, Pelaku Terancam Hukuman Mati

Sebelumnya, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani mengumumkan daftar pengurus baru Partai Gerindra periode 2020-2025 pada Sabtu (19/9/2020) malam.

Keputusan susunan kepengurusan Partai Gerindra terbaru tersebut telah diajukan dan disahkan Menkumham Yasona H Laoly lewat penerbitan Surat Keputusan Nomor N.MH-18.HH.11.01/2020 tentang Pengesahan Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai Gerindra.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved