Mahasiswi Ini Stres Miliki Payudara Besar, Galang Dana Untuk Kecilkan, Begini Keluhannya

SERAMBINEWS.COM - Seorang mahasiswi membuat penggalangan dana melalui halaman GoFundMe untuk membiayai operasi pengecilan payudara.

Melansir Metro.co.uk, Senin (21/9/2020), Amber Roach yang juga seorang mahasiwi Jurusan Hukum berkata, tindakan tersebut dikarenakan payudaranya menjadi salah satu alasan ia tak bisa lagi bermain olahraga yang disukainya.

Selain itu, 'aset' yang berukuran 34J juga menyebabkan ia merasa menderita dan banyak menghentikan berbagai aktifitas.

Bahkan, ia sering mendapat ejekan dan komentar negatif dari orang lain.

• Penasaran dengan Jenis Kelamin Anaknya, Suami Tega Belah Perut Istrinya yang Sedang Hamil

"Saya mengalami tekanan emosional ketika orang-orang menatap, menunjuk, atau bertanya kepada saya apakah itu nyata dan beberapa orang meneriakkan komentar seksual dan menghina di jalan atau yang lebih buruk," ujarnya kepada Metro.co.uk, seperti dikutip Serambinews.com.

Melalui halaman penggalangan dana GoFundMe, ia berharap bisa megumpulkan uang biaya operasi untuk mengecilkan 'asetnya' tersebut.

• BERITA POPULER - Saudagar Emas Meninggal, Ibu dan 7 Anak Masuk Islam, Hingga Uang Rp 10 Juta Lenyap

'Saya tidak mau perhatian negatif ini.' Tulis Amber dalam lawan GoFundMe.

Dia sekarang melakukan penggalangan dana dengan harapan dapat mengumpulkan £ 5.000 (Rp. 95.159.000) untuk pengurangan payudara ketika setelah pertama kali ditolak prosedurnya.

Kemudian diukur kembali, pihak kesehatan NHS akhirnya 'membatalkan' proses rujukannya di tengah-tengah pandemi.

Di sisi salin, remaja yang berasal dari Watford, Inggris ini menyadari jika 'aset' tersebut memanglah karunia dari Tuhan.

Tetapi ia kerap kali merasa minder lantaran ukurannya terlalu besar.

"Semua orang selalu menganggap payudara besar sebagai hal yang baik dan saya tahu, dalam banyak hal, saya diberkati," kata Amber.

"Tapi kenyataannya mereka menghancurkan hidupku."

• Viral Video Semua Karyawan di Sebuah Perusahaan di PHK, Warganet Ikut Sedih

"Tapi pria adalah alasan terakhir saya melakukan ini," tambahnya.