Breaking News

Berita Langsa

Pemko Bangun 103 Unit Rumah Kopel Tipe 36, Diperuntukan bagi Warga Relokasi Bantaran Krueng Langsa

Sebanyak 103 unit rumah kopel tipe 36 mulai dibangun Pemko Langsa, melalui Bantuan Stimulan Peremuhan Swadaya (BSPS) yang diperuntukan bagi relokasi..

Penulis: Zubir | Editor: Jalimin
For Serambinews.com
Wali Kota Langsa, Usman Abdullah, saat meletakkan batu pertama pembangunan rumah program BSPS di Gampong Timbang Langsa. 

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Sebanyak 103 unit rumah kopel tipe 36 mulai dibangun Pemko Langsa, melalui Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang diperuntukan bagi relokasi masyarakat di bantaran Krueng Langsa.

Hal itu disampaikan Wali Kota Langsa, Usman Abdullah SE, Senin (21/09/2020), saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah BSPS itu, di Gampong Timbang Langsa, Kecamatan Langsa Baro.

Menurut Toke Seum sapaan akran Usman Abdullah, untuk pembangunan rumas BSPS ini telah disediakan tanah seluas 13 hektare persegi yang akan dihibahkan bagi masyarakat penerima manfaat yang akan direlokasi dari bantaran Krueng Langsa.

Pemerintah setempat tentunya berkonlmitmen untuk terus berkontribusi menciptakan perumahaan yang sehat dan bersih dengan standar yang ditetapkan.

Sementara kepada Keuchik dan Imam serta masyarakat di Gampong Timbang Langsa, Toke Seum berharap agar dapat menerima warga baru yang akan menempati rumah program BSPS ini.

"Kepada perangkat gampong dan masyarakat saya harapkan dapat bersinergi dalam rangka membangun Gampong Timbang Langsa lebih baik ke depan," sebutnya.

Dalam kesempata itu, Toke Seum, juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan guna mencegah wabah covid-19, dengan selalu memakasi masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Permukiman Rakyat (PUPR) Langsa, Muharram ST MSi, menyebutkan, 103 rumah tipe 36 yang dibangun melalui program BSPS untuk relokasi warga yang  dari bantaran Krueng Langsa.

"Dari 103 unit dibangun di Gampong Timbang Langsa dan ada 10 unit lainnya rehab di Pulau Pusong Gampong Teulaga Tujoh, Kecamatan Langsa Barat," jelas Muharram.

Dia menanbahkan, tahap pertama relokasi akan dilakukan terhadap warga di bantaran sungai Dusun Timbangan dan Rumah Potong Gampong Tengoh, dan Gampong Jawa, Kecamatan Langsa Kota.

Sumber anggaran pembangunan rumah ini adalah dana shering dari  APBK Kota Langsa Rp 800 juta untuk pembangunan tapak rumah, 200 juta untuk  jaringan air bersih,  dan 100 juta untuk jaringan listrik.

Untuk pembangunan rumah kopel program BSPS disediakan sebesar Rp 17, 5 juta setiap unit bersumber dari Kementerian PUPR RI. Total anggaran untuk pembangunan rumah ini Rp 2,1 miliar.

"Sedangkan uas tanah yang dihibah nantinya 10 x 15 meter persegi. Untuk bantaran Kreung Langsa tersebut nantinya akan dilakukan penataan kawasan kumuh," tutup Muharram.(*)

Temui Danrem Lilawangsa, Bupati Gayo Lues dan Aceh Tamiang Ceritakan Sejarah Jalan Tembus Galus-Atam

Moge Kawasaki Z1000 Dikloning Oleh Produsen Motor China Jadi Yamax Z400, Sudah Dijual di Maroko

Komisi II DPR Setujui Anggaran untuk Kemendagri Rp 3,202 Triliun

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved