Sepakbola Dunia

Terimbas Pandemi Virus Corona, 150 Asosiasi Minta Bantuan Dana ke FIFA

FIFA melalui Presiden Gianni Infantino mengatakan bahwa penurunan pendapatan itu memang merupakan dampak dari pandemi corona.

Editor: Imran Thayib
kompas.com
FIFA 

SERAMBINEWS.COM, ZURICH - Selama pandemi corona, sudah 150 asosiasi sepak bola minta bantuan dana ke FIFA.

"Pada Juni 2020, FIFA meluncurkan Dana Pemulihan Covid-19," kata Presiden FIFA Gianni Infantino dalam pernyataan tertulisnya, Sabtu (19/9/2020).

Gianni Infantino mengatakan, dana pemulihan itu besarnya 1,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 21 triliun.

Menurut Infantino dana sebesar itu diprioritaskan untuk pembenahan sepak bola wanita.

Dana itu juga digunakan untuk investasi sepak bola wanita selama empat tahun ke depan.

Sebelumnya, FIFA mengaku ada risiko kehilangan uang pendapatan.

Besarnya mencapai 120 juta dollar AS atau setara dengan Rp 1,680 triliun.

"Ada pengurangan angka pemasukan dari 6,56 miliar dollar AS menjadi 6,44 miliar dollar AS," kata pernyataan FIFA.

FIFA melalui Presiden Gianni Infantino mengatakan bahwa penurunan pendapatan itu memang merupakan dampak dari pandemi corona.

"Tapi, kami optimistis, investasi di bidang sepak bola akan tetap berjalan tanpa perubahan," kata Infantino.

Diduga Stres, Sopir Taksi Tersulut Emosi dan Ancam Penumpang karena Mengarahkan Jalan

Pulang Bimtek di Zona Merah, 20 Anggota Dewan Bener Meriah Jalani Rapid Test

Indonesia Catat Rekor Baru, Hari Ini Bertambah 4.176 Orang Positif Covid-19

Sebagaimana diketahui, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia ( PSSI) akan menerima dana bantuan dari FIFA sebesar Rp 7,7 miliar. Hal tersebut diketahui dari pernyataan FIFA pada Jumat (24/4/2020).

Melalui laman resminya, FIFA mengucurkan dana bantuan sebesar 150 juta dolar AS (sekitar Rp 2,3 triliun) untuk para asosisasi anggotanya yang mulai merasakan krisis finansil akibat pandemi virus corona.

Masing-masing dari mereka akan menerima 500.000 dolar AS (sekitar Rp 7,7 miliar).

Bantuan itu dapat digunakan untuk mendukung operasional organiasasi seperti membayar gaji para staf, dan menyelesaikan urusan dengan pihak ketiga.

“Penggunaan dan pertanggungjawaban dana tersebut mengacu pada peraturan FIFA Forward 2.0. Setiap asosiasi harus membuat laporan soal pemanfaatan dana yang juga akan diaudit tersebut,” tulis FIFA.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved