Masyarakat Mesir Mulai Gandrungi Kopi Arabika, Setelah Robusta 

Laporan Fikar W Eda | Jakarta

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Masyarakat Mesir kini sangat menggandrungi kopi arabika, salah satunya Kopi Arabika Gayo. Tapi jenis kopi robusta masih merajai pasar kopi di Mesir.

Demikian disampaikan Atase Perdagangan Kedutaan Besar Indonesia, Irman Adi dari Kairo saat berbicara dalam webinar “Solusi Penyerapan dan Pembiayaan Kopi di Tengah Pandemi,” yang diselenggarakan kementerian Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Kemenkop dan UMKM), Rabu (23/9/2020).

Ia mengatakan, selama pandemi, Mesir mengimpor kopi dari Sumatera mencapai 2-3 kontainer per bulan. “Sebelum pandemi mencapai 30 kontainer,” ujar Irman Adi.

Ia mengatakan, selera masyarakat Mesir terhadap kopi mulai tumbuh sejak lima tahun terakhir. Mereka menyukai kopi jenis robusta. Tapi belakangan seleranya juga beralih ke kopi arabika. ‘Sebelumnya,  masyarakat Mesir lebih menyukai teh,” ujar Irman Adi.

Ia menyampaikan kabar gembira bahwa Mesir merupakan salah negara tujuan kopi Indonesia dengan pasar yang masih terbuka lebar. Selain kopi, juga pengusaha Mesir mengimpor rempah-rempah yang dicampur dengan kopi. Menurut Irman Adi, kopi yang digandrungi di Mesir adalah kopi dengan aroma rempah.

“Jadi ada dua peluang besar bagi Indonesia, kopi dan rempah,” ujarnya.

Duta Besar Indonesia di Kairo baru saja meresmikan kedai kopi di Alexandria  menyusul peresmian satu kedai lagi di Kairo. Kedai tersebut milik pengusaha Indonesia.

 Di Mesir, kopi bukan hanya untuk minuman saja, melainkan juga untuk kecantikan, biscuit, soft drink dan lain-lain. Irman Adi dalam kesempatan itu memperlihatkan salah satu kemasan Kopi Gayo yang dijual di Kairo.(*)

• Toke Seum Mendadak ke RSUD Langsa, Perintahkan IGD Buka, Sebut Perang Saja Rumah Sakit Wajib Buka

• Tamil Nadu Berdayakan Wanita Sebagai Sopir Bajaj Bertenaga Surya dan Listrik

• Jaksa Pinangki Tampil Bergamis dan Berkerudung, Uang dari Djoko Tjandra untuk Operasi Plastik