Bicara ALA
Wakil Ketua DPRA Hendra Budian Bicara ALA Bersama Lima Tokoh Muda di Takengon
Penggagas Forum Diskusi Publik Berbicara, Razikin Akbar, menyatakan isu ALA akhir-akhir ini sangat booming di berbagai lapisan masyarakat
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Nur Nihayati
Penggagas Forum Diskusi Publik Berbicara, Razikin Akbar, menyatakan isu ALA akhir-akhir ini sangat booming di berbagai lapisan masyarakat
Laporan Fikar W.Eda | Aceh Tengah
SERAMBINEWS.COM, TAKENGON- Wakil Ketua DPR Aceh, Hendra Budian akan bahas pemekaran Provinsi Aceh Leuser Antara (ALA).
Pembahasan ini dijadwalkan dalam diskusi akan digelar di Bayqmi Coffee Temung, Takengon, Sabtu (26/9/2020) pukul 13.30 WIB.
Tokoh muda Partai Golkar dan bekas aktivis Aceh ini tampil bersama lima pembicara lainnya, Aramiko Aritonang, Waladan Yoga, Sri Wahyuni, Zam Zam Mubarak dan Alwin Al-Lahat.
Penggagas Forum Diskusi Publik Berbicara, Razikin Akbar, menyatakan isu ALA akhir-akhir ini sangat booming di berbagai lapisan masyarakat, khususnya di wilayah tengah tenggara.
• Ketahui, 5 Kebiasaan Ini Bisa Bikin Terkena Kanker, Jangan Disepelekan
Menurutnya ALA merupakan isu yang patut diperbincangkan, tidak hanya pada tataran media sosial, tetapi harus hadir serta mencuat juga pada tataran dialektika sebenarnya.
“Kami mencoba berdialektika dengan mendiskusikannya, urusan isu ini dianggap politis atau tidak untuk dibicarakan, biarkan itu menjadi konsumsi publik masing-masing.
• Sudah Bebas Usai Divonis 14 Tahun Penjara, Tangis Lidya Pratiwi Pecah saat Ceritakan Kasusnya
Kami juga mencoba mendorong anak muda untuk ikut ambil bagian dalam membicarakan isu-isu yang dianggap patut untuk dibicarakan dengan metode didiskusikan langsung,” ujar Razikin.
Forum Diskusi Publik Berbicara tema “ALA; Gerakan Kesadaran Baru, Basis Pemikiran Muda dan Skema Perjuangan” ini merupakan seri diskusi ke-23 yang digelar di tempat yang sama.
• Berikut Bacaan Niat & Tata Cara Mengerjakan Sholat Dhuha Anjuran Rasulullah
Forum ini merupakan bagian dari program “diskusi sabtuan” yang dilaksanakan setiap hari Sabtu.
Hendra Budian politisi Partai Golkar yang menolak menandatangani usulan interpelasi terhadap Plt Gubernur Aceh.
Ia mengambil arah berlawanan dengan fraksi-fraksi di DPRA yang tergabung dalam Koalisi Aceh Bermartabat (KAB) mengajukan penggunaan hak interpelasi terhadap Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh, Nova Iriansyah.
Termasuk Fraksi Golkar yang belakangan dikabari mulai merapat ke koalisi KAB tersebut. Seluruh anggota fraksi partai berlambang beringin ini juga setuju, mengajukan hak interpelasi, kecuali
Hendra Budian.
"Saya tidak setuju," kata Hendara.
Salah satu butir materi dari interpelasi itu adalah mempersoalkan 12 proyek multi years yang sebagian besar berada di kawasan pedalaman Aceh di bagian tengah, tenggara, dan barat selatan. (*)