Luar Negeri
Apakah Anwar Ibrahim Bakal Dilantik Jadi Perdana Menteri Baru? Raja Malaysia Siap Putuskan
Ada dua skenario politik yang dapat terjadi jika benar Anwar memiliki mayoritas parlemen seperti yang diklaimnya.
Mereka-mereka adalah 5 parlementarian Partai Pejuang pimpinan mantan Perdana Menteri Mahathir Mohamad, 10 parlementarian dari negara bagian Sabah yang tergabung dalam koalisi Warisan.
Kemudian 2 parlementarian dari Partai Sarawak Bersatu, dan dukungan tunggal dari mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Syed Saddiq yang baru mendirikan partai baru bernama Muda.
Jika seluruh blok oposisi bersatu, Anwar akan memiliki 109 kursi.
Dia akan mencapai mayoritas dengan dukungan parlementarian UMNO tanpa harus mendapatkan dukungan dari GPS.
Tentunya Anwar harus memastikan dukungan yang sudah diamankannya tidak akan lenyap ditiup angin.
Sangat mungkin anggota parlemen dari Port Dickson itu kehilangan dukungan di tengah manuver politik yang terjadi sambil menunggu Agong meninggalkan rumah sakit.
• Kulit Tangan Kasar, Mengelupas, dan Gatal? Ini 7 Pengobatan Rumahan, Dari Madu Hingga Yogurt
• Pejabat Korea Selatan Ditembak Mati Korea Utara, Jasad Disiram Bensin dan Dibakar, Dituduh Membelot
Klaim Anwar Harus Dibuktikan Lewat Jalur Hukum
Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin mendesak rakyatnya untuk menolak tindakan yang mengganggu kestabilan negara setelah pemimpin oposisi pemerintah, Anwar Ibrahim, mengatakan bahwa dirinya mendapat dukungan dari mayoritas anggota parlemen untuk membentuk pemerintahan.
"Klaim Anwar harus dibuktikan melalui proses hukum dan sampai saat itu, pemerintahan saat ini masih tetap teguh," ujar Muhyiddin, seperti dikutip Business Times. Dia juga bersikeras bahwa dirinya masih menjadi PM yang sah.
Partai-partai termasuk Barisan Nasional dan Partai Islam Pan-Malaysia menandatangani sebuah pernyataan gabungan untuk mengafirmasi dukungan mereka terhadap Muhyiddin Yassin.
Melalui konferensi pers yang disiarkan televisi Malaysia pada Rabu (23/9/2020), Muhyiddin mengatakan, "Saya mendesak kepada seluruh rakyat untuk menolak aksi yang mengganggu dari beberapa politisi yang dengan sengaja ingin mengganggu stabilitas politik dan rencana perbaikan ekonomi negara."
Pada waktu yang sama, Muhyiddin juga mengumumkan adanya paket potongan pajak dan insentif sebesar 10 miliar ringgit Malaysia (3,28 miliar dollar AS) untuk menyelamatkan perekonomian negara di tengah krisis wabah.
Sebelumnya telah diwartakan Kompas.com bahwa media Malaysia Kini menyebut salah satu sumber yang dekat dengan Anwar mengatakan benar bahwa Anwar Ibrahim telah berhasil mengumpulkan jumlah parlementarian yang cukup.
Diperlukan minimal 112 kursi untuk membentuk pemerintahan di Malaysia.
Koalisi berkuasa Perikatan Nasional pimpinan Perdana Menteri Muhyiddin Yassin memiliki mayoritas sangat tipis 113 kursi.
