Cacing Pita Sepanjang 5 Meter Keluar dari Dubur Sopir Taksi, Mengaku Suka Makan Daging Mentah

SERAMBINEWS.COM - Duangchan Dachyoddee (34), dari Nakhon Sawan di timur laut Thailand, melihat cacing itu saat dia menggunakan toilet.

Dia melepaskannya dari pantatnya dan meletakkannya di lantai kamar mandi

Nasib malang menimpa seorang pria asal Thailand setelah ia merasa sakit perut dalam waktu yang cukup lama.

Pria yang diketahui bernama Duangchan Dachyoddee (34), dari Nakhon Sawan di timur laut Thailand, awalnya pergi ke kamar mandi dan menarik seekor cacing pita sepanjang 17 kaki atau sekitar 5.18 meter dari pantatnya.

Ia sempat melihat cacing kuning panjang itu terjatuh ke dalam air saat dia menggunakan toilet.

Dalam kejadian pada 21 September, pria yang juga berprofesi sebagai sopir taksi ini merasa terkejut, ia pun sempat melompat kaget dan terus menarik sisa cacing dari lubang pantatnya, lapor Dailystar.co.uk, Rabu (23/9/2020).

• Chechnya, Republik Islam Dalam Negara Rusia: Hidup Modern, Mode Kelas Atas dan Hukum Syariah

Duangchan mengatakan, cacing tersebut masih bergerak dan kelihatan seperti makhluk asing.

Beberapa gambar yang menunjukkan seekor cacing pita masih terlihat menggeliat-geliat saat diletakkan di atas ubin kamar mandi yang basah.

Duangchan berkata: "Saya tidak percaya berapa lama. Saya terus menarik dan masih tersangkut di pantat saya.

“Saat seluruh cacing keluar, saya mengukurnya dan panjangnya lima meter.

"Kupikir itu makhluk asing. Itu menjijikkan. Makhluk itu sudah lama tinggal di dalam diriku," ungkapnya.

Setelah berhasil dikeluarkan, Duangchan membawa hewan parasit itu ke dokter yang memperingatkannya bahwa makhluk itu berasal dari makan daging mentah.

• Nikahi Pria Muda Berusia 30 Tahun, Harta Nenek 68 Tahun Ini Malah Dikuras Suami

Petugas medis mengidentifikasinya sebagai cacing pita yang berasal dari daging sapi atau taenia saginata.

Pria tersebut mengatakan makanan favoritnya adalah Key Neua, yakni salad daging sapi mentah pedas yang merupakan hidangan populer di wilayah Isan di timur laut Thailand.

Telur cacing pita diyakini berada di dalam daging mentah, yang kemudian dimakan Duangchan dan menetas di ususnya.

Petugas medis mengatakan kemungkinan lebih banyak cacing pita dapat hidup di ususnya.

Kemudian, dokter pun meresepkan obat untuk membunuh sisa parasit yang berada di tubuh sopir taksi tersebut.

Setelah berhasil mengeluarkan cacing pita, Duangchan merasa perutnya menjadi lebih baik.

• Wali Kota: Angka Kesembuhan Covid-19 di Banda Aceh Meningkat

"Perut saya terasa lebih baik sejak yang besar keluar. Tapi saya masih merasa agak mual karena mengetahui ada lebih banyak cacing di dalam diri saya.

"Para dokter mengatakan akan butuh beberapa hari sebelum saya mulai merasa lebih baik," ungkapnya lagi. (Serambinews.com/Firdha Ustin)