Kisah Pilu Bripka Muhammad Reza, Anggota Polisi Ini Babak Belur Dikeroyok Massa saat Kejar Jambret
Korban mengalami luka-luka karena dikeroyok massa lantaran dikira merupakan rekan seorang pelaku jambret.
Kronologi kejadian
Anom menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika Unit Ranmor Satreskrim Polrestabes Palembang sedang melakukan pengintaian terhadap DPO jambret bernama Ebot di Jalan Jenderal Sudirman kawasan Bundaran Air Mancur (BAM).
Petugas yang melihat keberadaan Ebot dan rekannya RK (DPO) langsung melakukan penyergapan.
Namun, kedua pelaku yang melihat kedatangan petugas langsung berpencar untuk melarikan diri hingga aksi kejar-kejaran pun terjadi.
Ebot rupanya tertangkap oleh massa yang ada di lokasi.
Bripka Reza yang melihat itu langsung berupaya menyelamatkan pelaku dari amukan warga yang marah, namun ia pun malah terkena imbas.
"Jadi korban ini dituduh teman pelaku saat akan menyelamatkannya sehingga ia juga dipukuli.
Tapi kondisinya sudah membaik,"jelas Anom.
Diungkapkan Anom, mereka saat ini sedang melakukan pengejaran terhadap RK.
Di sisi lain ia menghimbau agar tak ada lagi aksi main hakim sendiri ketika menangkap pelaku kejahatan.
"Serahkan saja ke polisi jangan main hakim sendiri,"imbuhnya. (*)
• Pemerintah Aceh Belum Ajukan Dokumen APBA-P 2020, Begini Tanggapan Ketua DPRA
• Sidang Vonis 2 PNS Sumut yang Pingsan saat Mesum di Mobil, Terungkap Sudah 6 Kali Berhubungan Badan
• Satu Lagi Warga Langsa Berstatus Reaktif Corona Meninggal, Dimakamkan Secara Protokol Covid-19
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Bripka Reza, Kejar Jambret Malah Babak Belur Dikeroyok Massa"