Berita Aceh Besar
Dana Refocusing Tersedot Rp 33 Miliar, DPRK Aceh Besar akan Panggil Satgas Covid-19
Ketua DPRK Aceh Besar dari Partai Amanat Nasional (PAN), Iskandar Ali Spd MSi, menegaskan, secara lembaga dewan akan memanggil Satuan Tugas (Satgas)..
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Jalimin
Laporan Asnawi Luwi | Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Ketua DPRK Aceh Besar dari Partai Amanat Nasional (PAN), Iskandar Ali SPd MSi, menegaskan, secara lembaga dewan akan memanggil Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Aceh Besar.
Anggaran refocusing atau dana BTT Rp 47 miliar dan telah tersedot 70 persen atau Rp 33 miliar untuk menangani Covid-19 Aceh Besar.
"Kita akan panggil mereka untuk persentasekan anggaran yang digunakan selama tangani Covid-19, " ujar Iskandar Ali SPd MSi disela-sela rapat paripurna ke-6 DPRK Aceh Besar masa persidangan ke-1 tahun 2020, terhadap pengantar nota keuangan dan rancangan Qanun Kabupaten Aceh Besar tentang perubahan anggaran pendapatan dan belanja Kabupaten Aceh Besar anggaran tahun 2020.
Menurut Iskandar Ali, menangani Covid-19 di Aceh Besar harus ada cara khasnya untuk menerapkan Prokes Covid-19 dan menjalankan Perbup Aceh Besar tentang Prokes Covid-19.
Peraturan Bupati (Perbup) Prokes Covid-19 telah dikeluarkan beberapa waktu lalu. Ini harus tegas dilaksanakan di lapangan, jangan sekedar kegiatan rutinitas saja, tetapi menjalankan sesuai aturan dan sanksi sesuai Perbup Aceh Besar.
Selain itu, juga Pemkab Aceh Besar juga harus memperhatikan stimulus ekonomi untuk meredam gejolak Covid-19.
Disebutjan, anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT), Aceh Besar termasuk urutan ketiga terbesar di Aceh mengalokasikan anggaran BTT mencapai Rp 47 miliar.
Kita harus fokus memberikan stimulus ekonomi di tengah pandemi Covid-19.
Saat ini, anggaran mencapai 70 persen atau Rp 33 miliar telah direalisasikan untuk menangani Covid-19 di Aceh Besar.
Namun, fakta di lapangan, Aceh Besar berada pada zona merah Covid-19 dan pasien positif Covid-19 di Aceh Besar mengalami peningkatan yang signifikan dari hari ke hari.
Ini, kata Politisi PAN Aceh Besar ini, kemungkinan karena Aceh Besar terbanyak melakukan test swab PCR Covid-19 dan dalam memberikan edukasi masih lemah.
Namun, jangan hanya melakukan kegiatan rutin saja untuk mencegah penyebaran virus corona di pedesaan di Aceh Besar. Tetapi, pedoman bekerja (action plant) yang perlu disiapkan dan teknis pelaksanaan apa yang diperlukan.
"Apakah anggaran maka alokasikan anggaran untuk mencegah covid-19 di Aceh Besar," ujar Iskandar Ali.
Menurut dia, Pemkab Aceh Besar melalui Media Center, jangan hanya melaporkan update pasien terkonfirmasi positif covid-19 maupun pasien positif Covid-19 meninggal dunia.
Seharusnya, mereka juga melaporkan bukan saja pada peningkatan yang signifikan pasien covid-19 di Aceh Besar. Tetapi upaya apa saja yang sedang dan akan dilakukan dari Pemerintah Aceh Besar untuk menekan angka pasien positif covid-19 di Aceh.
Ketua DPRK Aceh Besar berharap, sisa anggaran refocusing sekitar Rp 14 miliar agar dimanfaatkan untuk stimulus ekonomi bagi pedagang UMKM di Aceh Besar. Dan, untuk kegiatan lainnya agar diefesiensikan agar anggaran bermanfaat dan tepat sasaran sesuai dengan harapan kita.
"Anggaran yang sudah dihabiskan masing-masing OPD agar dipresentasikan. Kita akan panggil Satgas Covid-19 Aceh Besar usai sidang paripurna ini " Ujar Iskandar Ali Spd MSi yang juga Sekretaris DPD PAN Aceh Besar.
Sementara itu, Wakil Jubir Covid-19 Aceh Besar, Muhajir SSTP MPA, mengatakan, menyangkut persoalan anggaran dapat langsung ditanyakan kepada Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Aceh Besar.
Kepala BPKD Aceh Besar, Arifin , yang ditanya melalui WhatsApp menanyakan anggaran refocusing yang ada dan berapa dihabiskan dan apakah telah pertanggungjawaban OPD, Kepala BPKD Aceh Besar, Arifin, mengatakan, saat ini dia sedang menyiapkan pidato bupati.(*)
• Miliki Paras Cantik dan Menawan, Wanita Ini Ternyata Pengawal Elit Presiden Rusia Vladimir Putin
• Terbongkar, Polisi Temukan 340.000 Kondom Bekas Dicuci Ulang Kemudian Dijual Kembali
• Rapat via Zoom, Anggota Parlemen di Argentina Terekam Kamera Bercumbu dengan Istrinya
• Hingga 24 September 2020, Jumlah Kasus Positif Aceh 3.890 Orang, 1.857 Dinyatakan Sembuh