Berita Aceh Singkil
Lampu Jalan Banyak Padam di Aceh Singkil, Ternyata Ini Penyebabnya
Selama ini, anggaran pembayaran lampu jalan hanya untuk setengah tahun. Setelah masuk perubahan anggaran, kembali diusulkan kekurangannya.
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Nurul Hayati
Selama ini, anggaran pembayaran lampu jalan hanya untuk setengah tahun. Setelah masuk perubahan anggaran, kembali diusulkan kekurangannya.
Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Lampu penerangan jalan di Kabupaten Aceh Singkil, banyak padam.
Tapi, tidak kunjung diperbaiki Dinas Lingkungan Hidup setempat yang mengurusi lampu jalan.
Lokasi lampu jalan banyak padam, antara lain di Kecamatan Simpang Kanan.
Kondisi itu memincu terjadinya kecelakaan lalu lintas, serta memancing tindakan kejahatan pada malam hari, lantaran gelap gulita.
Banyaknya lampu jalan yang padam menuai kecaman dari anggota DPRK Aceh Singkil, Mairaya.
"Lampu jalan di Simpang Kanan banyak mati, sudah disampaikan berulang. Mengapa kalau keluhan dari Simpang Kanan, tidak ada respon," kata Mairaya.
• 89 Warga Lhokseumawe Dinyatakan Sembuh dari Covid-19
Menjawab permasalahan tersebut Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid menyatakan Dinas Lingkungan Hidup sudah melakukan pendataan lokasi lampu penerangan jalan yang tidak berfungsi.
Hanya saja, penggantian lampu jalan yang padam tidak bisa dilakukan lantaran mobil skay lif yang digunakan untuk mengganti lampu sedang dalam perbaikan.
"Setelah mobil selesai perbaikan, maka penggantian lampu jalan yang mati segera dilakukan," kata Dulmusrid saat menjawab pandangan umum anggota dewan dalam rapat paripurna, Jumat (25/9/2020).
Dulmusrid mengatakan, pihaknya juga sudah perintahkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup, agar anggarkan biaya pembayaran lampu jalan setahun penuh.
Selama ini, anggaran pembayaran lampu jalan hanya untuk setengah tahun.
Setelah masuk perubahan anggaran, kembali diusulkan kekurangannya.
Hal tersebut dinilai janggal, sebab Dinas Lingkungan Hidup, seharusnya sudah bisa asumsikan kebutuhan biaya lampu jalan untuk setahun.
Sehingga, pengajuan anggaran dapat dilakukan setahun penuh. (*)
• VIDEO Tren Tanaman Hias di Banda Aceh Kian Meningkat, Harga Mulai Ratusan Ribu hingga Jutaan Rupiah