Liga 1 2020

Lima Hari Jelang Liga 1 2020 Bergulir, Polri Diminta Tidak Terbitkan Izin untuk Kompetisi

Oleh sebab itu, langkah Polri untuk tidak mengizinkan kelanjutan kompetisi dinilai menjadi langkah yang patut diambil saat ini.

Editor: Imran Thayib
Warta Kota/Umar Widodo
Kompetisi Liga 1 2020 Dihentikan sementara pada bulan Maret karena pandemi Covid-19. 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Indonesia Police Watch (IPW) meminta supaya Polri tidak menerbitkan izin untuk kelanjutan Liga 1 dan Liga 2 2020.

PSSI sudah mendapat restu dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk melanjutkan Liga 1 dan Liga 2020.

PSSI juga sudah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan BNPB tentang Pelaksanaan Olahraga yang Aman dari Covid-19.

Meski begitu, pelaksanaan Liga 1 dan Liga 2 2020 ternyata masih mendapat tentangan dari Indonesia Police Watch (IPW).

IPW secara khusus meminta kepada Polri untuk tidak menerbitkan izin bagi kelanjutan kompetisi sepak bola musim ini.

Alasannya, karena dikhawatirkan menjadi klaster baru penularan virus corona di Indonesia.

Ketua Presidium IPW, Neta S Pane mengungkapkan, dua alasan yang membuat Polri tidak boleh memberikan izin untuk Liga 1 dan Liga 2.

Pertama yaitu instruksi presiden yang menegaskan supaya masalah kesehatan dan kemanusiaan menjadi yang utama.

Kedua, Kapolri Jenderal Idham Aziz mengeluarkan maklumat yang berbunyi 'Salus Populi Suprema Lex Esto' yaitu 'Keselamatan Rakyat Merupakan Hukum Tertinggi'.

Pengakuan Korban Perampokan di Nagan Pelaku Hunus Parang ke Leher dan Lakban Mulut

Dendam karena Nikahkan Suaminya dengan Wanita Lain, IRT Gebuki Imam Masjid Saat Pimpin Salat

Dana Refocusing Tersedot Rp 33 Miliar, DPRK Aceh Besar akan Panggil Satgas Covid-19

"Jika Liga 1 dan 2 tetap digelar dikhawatirkan akan banyak melahirkan klaster baru," tutur Neta dilansir Bolasport.com dari Antara.

"Tentunya ini bertolak belakang pada sikap semua kepala daerah yang sudah memberi instruksi kepada bawahannya untuk menjalankan protokol kesehatan secara ketat," kata Neta lagi.

Neta berpikiran bila gelaran liga tanpa penonton belum bisa menjamin kompetisi aman dari Covid-19.

Ditambah lagi, jika Liga 1 dan Liga 2 menjadi klaster baru Covid-19, bisa jadi FIFA mempertimbangkan kembali kesempatan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.

Bisa jadi, Indonesia dibatalkan menjadi tuan rumah ajang tersebut dan diberikan kepada negara lain.

Belum lagi melihat kemungkinan 23 negara lain yang lolos ke putaran final menolak bermain di Indonesia karena tingkat penyebaran Covid-19 yang tinggi.

Halaman
12
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved