Berita Bireuen
Mobil Operasional Dishub Bireuen Diembat Maling, Begini Kronologisnya
Satu unit mobil operasional Dinas Perhubungan Bireuen diembat maling diperkirakan terjadi antara pukul 03.00 -06.00 WIB, Jumat (25/09/2020).
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: M Nur Pakar
lihat foto
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN- Satu unit mobil operasional Dinas Perhubungan Bireuen diembat maling diperkirakan terjadi antara pukul 03.00 -06.00 WIB, Jumat (25/09/2020).
Mobil sedang diparkir dalam pagar rumah penanggung jawab di Dusun Badrussalam, Desa Geulanggang Baro, Kota Juang Bireuen.
Informasi diperoleh Serambinews.com, mobil pikap L.300 BL 8033 Z dibawah tanggungjawab dan dipakai Nofiansyah Uska SE selaku Kasie Pengawasan Lalulintas, Dishub Bireuen.
Noviansyah kepada Serambinews.com mengatakan, mobil tersebut sebagai kendaraan operasional lapangan seperti pemasangan rambu-rambu lalu lintas dankegiatan lapangan lainnya.
Setelah kegiatan lapangan, kendaraan tersebut dibawa pulang ke rumahnya termasuk satu kendaraan dinas lain. Kamis (24/09/2020) malam.
Dikatakan, seperti biasa mobil dibawa pulang ke rumah dan parkir di dalam pagar rumah, pintu pagar juga ada dan bila pintu pagar didorong suaranyaterdengar jelas.
• Aceh Tamiang Sebar Relawan Pencatatan Akta Kelahiran ke Seluruh Kampung
• VIDEO Melihat Hamparan Kebun Kurma di Kota Subulussalam
• Kodim Nagan Raya Gelar Shalat Jumat Terapkan Protokol Kesehatan
Namun, pada Jumat (25/09/2020) tidak terdengar suara gesekan pintu pagar, paginya jam 06.00 WIB bangun dan membuka jendela, saat itulah mobil sudah tidak ada lagi.
Nofiansyah menduga pagar pintu rumahnya saat itu bukan didorong tapi diangkat sehingga tidak terdengar suara gesekan pintu pagar.
“Ketika mobil tidak ada lagi saya langsung menanyakan pada tetangga dan sejumlah warga namun tidak ada yang melihat mobil lewat lorong,” ujarnya.
Kasus kehilangan kendaraan dinas jenis L-300 pengadaan tahun 2010 lalu di bawah tanggung jawabnya sudah dilaporkan ke Polres Bireuen.
“Kasus kehilangan kendaraan roda empat jenis L-300 sudah saya laporkan ke Polsek Kota Juang,” ujarnya sambil memperlihatkan laporan ke Polres Bireuen.
Sejumlah anggota Polsek Bireuen juga telah melihat keadaan rumahnya serta penyelidikan lainnya, ujar Nofiansyah. (*)
