Startup Bepahkupi Rangkul PT Organik Aceh Indonesia Perbaiki Pertanian Kopi di Gayo
Start up Bepahkupi menggandeng perusahaan pencipta pupuk organik untuk tanaman dan perkebunan milik PT. Organik Aceh Indonesia, guna memperbaiki..
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Jalimin
Laporan Fikar W Eda | Jakarta
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Startup Bepahkupi menggandeng perusahaan pencipta pupuk organik untuk tanaman dan perkebunan milik PT Organik Aceh Indonesia, guna memperbaiki pertanian kopi yang ada di daerah Gayo, Aceh.
Dalam Kunjungan kerja Startup Bepahkupi ke Kabupaten Bener Meriah, mereka mengunjungi perkebunan dan para petani yang bermitra dengan Bepahkupi.
“Kita melihat pertanian kopi yang tumbuh subur serta ada sebagian pertanian kopi yang belum tumbuh maksimal dan memiliki permasalahan di karenakan beberapa faktor Penting,” kata Maulana Wiga, CEO Bepahkupi.
Bepahkupi memiliki Misi untuk mengembangkan pertanian kopi organik agar hasil pertanian kopi bisa dipasarakan ke pasar internasional khususnya Eropa.
Zulkifli Ali Direktur Utama PT organik Aceh Indonesia menyatakan, bahwasanya pertanian di Aceh sudah harus menuju ke era pertanian organik, khususnya kopi Gayo yang sudah terkenal dimanca negara.
• Ini 5 Cara Efektif Mengontrol Kolesterol Agar tak Berlebih di Dalam Tubuh
“Kami memiliki visi yang sama dengan Bepahkupi,” kata Zulkifli
Kopi dengan perawatan secara organik memiliki cita rasa yang lebih nikmat dan aroma yang lebih kuat dibandingkan tumbuhan kopi yang di proses secara non-organik.
Maulana Wiga, CEO Bepahkupi mengatakan, Bepahkupi terus membina petani kopi yang bermitra bersama Bepahkupi agar merawat kopi secara organik untuk dapat menciptakan hasil kopi yang lebih berkualitas agar terus dapat bersaing secara internasional.
“Dengan bersinergi dengan PT organik Aceh Indonesia ini kami yakin kualitas kopi Gayo kita akan lebih tinggi jika dirawat secara organik mulai dari penanaman hingga perawatan,” ujarnya.
Startup Bepahkupi yang saat ini sudah melakukan pemasaran lintas benua di pasar internasional meyakinkan petani agar terus memperbaiki pertanian kopi.
“Kopi Gayo diminati oleh para pecinta kopi di Amerika dan Eropa sudah mestinya kita terus meningkatkan kualitas dari perawatan perkebunan di hulu hingga ke hilir,” ujar Wiga.(*)
• Mantan Gubernur ALA, Rahmat Salam: Idealnya Wali Nanggroe Membawahi Beberapa Provinsi
• Kasus Virus Corona Aceh Jaya, Enam Warga Positif Covid-19, Empat Pasien Sembuh
• Unicef Bantu 1.000 Hygiene Kits Untuk Pemerintah Aceh, Ini Sasarannya