Memahami Gempa Megathrust Lewat Potensi Tsunami 20 Meter Selatan Jawa, Ini Penjelasannya

Gempa megathrust sering dipahami sebagai sesuatu yang baru dan segera akan terjadi dalam waktu dekat, berkekuatan sangat besar

Editor: Amirullah
IST
Ilustrasi tsunami 

Dia melanjutkan, seluruh aktivitas gempa yang bersumber di zona megathrust disebut sebagai gempa megathrust dan tidak selalu berkekuatan besar.

Namun sebagai sumber gempa, zona megathrust dapat membangkitkan gempa berbagai magnitudo dan kedalaman. Data hasil monitoring BMKG menunjukkan, justru gempa kecil yang lebih banyak terjadi di zona megathrust.

Kendati demikian, zona megathrust juga dapat memicu gempa besar.

Megathrust Selatan Jawa

Dalam buku Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia tahun 2017 disebutkan bahwa di Samudra Hindia selatan Jawa terdapat 3 segmentasi megathrust, yaitu (1) Segmen Jawa Timur, (2) Segmen Jawa Tengah-Jawa Barat, dan (3) Segmen Banten-Selat Sunda.

Ketiga segmen megathrust ini memiliki magnitudo tertarget M 8,7. Namun demikian, jika skenario model dibuat dengan asumsi 2 segmen megathrust yang bergerak secara simultan maka magnitudo gempa yang dihasilkan bisa lebih besar dari 8,7.

()

Berdasarkan analisis buku pemutahkhiran sumber dan peta gempa di Indonesia, bila gempa bumi bermagntudo 8,9 terjadi di segmen megathrust Nias Mentawai, kemungkinan besar akan diikuti tsunami. Gelombang tsunami bisa tiba di daratan Kepulaun Nias dalam hitungan kurang dari 7 menit.(KOMPAS.com/HENDRIK YANTO HALAWA)

Besarnya magnitudo gempa yang disampaikan tersebut adalah potensi skenario terburuk (worst case) bukan prediksi yang akan terjadi dalam waktu dekat, sehingga kapan terjadinya tidak ada satu pun orang yang tahu.

"Untuk itu, dalam ketidakpastian kapan terjadinya, kita semua harus melakukan upaya mitigasi," kata Daryono mengingatkan.

Hasil monitoring BMKG menunjukkan bahwa zona megathrust selatan Jawa memang sangat aktif yang tampak dalam peta aktivitas kegempaannya (seismisitas).

Dalam catatan sejarah, sejak tahun 1700 zona megathrust selatan Jawa sudah beberapa kali terjadi aktivitas gempa besar (major earthquake) dan dahsyat (great earthquake).

VIDEO Dokter Bedah Temukan Rambut di Kaki Seorang Bocah, Diduga Terkena Ilmu Hitam

China Punya Pangkalan Planet Mars di Gurun Gobi, Proyek untuk Kuasai Planet Merah?

Gempa besar dengan magnitudo antara 7,0 dan 7,9 yang bersumber di zona megathrust selatan Jawa sudah terjadi sebanyak 8 kali, yaitu:

  • Tahun 1903 (M7,9)
  • Tahun 1921 (M7,5)
  • Tahun 1937 (M7,2)
  • Tahun 1981 (M7,0)
  • Tahun 1994 (M7,6)
  • Tahun 2006 (M7,8)
  • Tahun 2009 (M7,3)

Sementara itu, gempa dahsyat dengan magnitudo 8,0 atau lebih besar yang bersumber di zona megathrust selatan Jawa sudah terjadi 3 kali, yaitu:

  • Tahun 1780 (M8,5)
  • Tahun 1859 (M8,5)
  • Tahun 1943 (M8,1).

Sedangkan untuk gempa dengan kekuatan 9,0 atau lebih besar di selatan Jawa belum tercatat dalam katalog sejarah gempa.

Tsunami Selatan Jawa

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved