Menatap Indahnya Suasana Malam Kota Banda Aceh dari Puncak Glee Gurah

Pemandangan kota Banda Aceh dan hamparan lautan biru di depannya tersaji di depan mata.

Kami beruntung, tiba di atas puncak bukit saat matahari terbenam, sehingga bisa melihat saat lampu-lampu mulai hidup kerlap-kerlip, pertanda bergantinya siang dengan malam.

Seketika Kota Banda Aceh berubah menguning sejauh mata memandang, lampu-lampu jalan dan bangunan penyebabnya.

Di Puncak terdapat sebuah bangunan kecil, yang dulu tempat berdiri sebuah menara pemancar.

Puncak Glee Gurah merupakan salah satu spot terbaik untuk menatap indahnya Banda Aceh dari ketinggian.

Lokasinya yang dekat dengan kota banda Aceh, semakin membuat kita lebih jelas melihat bangunan-banguna yang ada di bawah.

• Perampok Sekap Pengusaha Sawit, Mobil dan Sepmor Dibawa Kabur

Di atas sana, anggota grup pendakian kami menebak-nebak bangunan yang ada di bawah, yang mana Masjid Raya, yang mana Museum Tsunami, yang mana Suzuya Mall.

Beberapa bangunan terlihat jelas sih, jadi tidak susah menebaknya.

Glee Gurah sebenarnya berada di Desa Lam Geu’e, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar, tepat di sisi Jalan Banda Aceh – Meulaboh.

Namun Untuk mendaki, masuknya melalui desa tetangga, Desa Rima Jeuneu. Karena di desa ini terdapat tempat menitip kendaraan.

Lama pendakian lumanyan ramah bagi pemula, hanya sekitar 40 menit hingga 1 jam.

Meskipun harus menaklukkan tebing yang curam, namun pemandangan di atas Puncak Glee Gurah akan membayar semua peluh.

• Ternyata Sudah Puluhan Pegawai KPK Mundur Sebelum Febri Diansyah Berhenti

Di atas bukit terdapat lahan datar untuk mendirikan tenda, dan dua pohon besar untuk menggantung hammock.

Malam itu, karena telat sampai ke puncak bukit, sehingga tidak bisa mencari kayu bakar untuk memasak.

Karena langit mulai menggelap.