Berita Gayo Lues
Guru SMPN Satu Atap Pasir Putih Gayo Lues Terbitkan Buku di Tengah Masa Pendemi Corona
Masykur adalah guru tamatan Jurusan Pendidikan Agama Islam dan kini merupakan calon doktor di UIN Ar-Raniry, Banda Aceh.
Penulis: Rasidan | Editor: Mursal Ismail
Masykur adalah guru tamatan Jurusan Pendidikan Agama Islam dan kini merupakan calon doktor di UIN Ar-Raniry, Banda Aceh.
Laporan Rasidan | Gayo Lues
SERAMBINEWS.COM, BLANGKEJEREN - Masykur MAg, guru SMPN Satu Atap (Satap), Kecamatan Pining, Gayo Lues, menerbitkan buku di tengah masa pandemi Corona.
Buku setebal 132 halaman ini diberi judul "Tanggung Jawab Sosial Guru"
Masykur adalah guru tamatan Jurusan Pendidikan Agama Islam dan kini merupakan calon doktor di UIN Ar-Raniry, Banda Aceh.
"Alhamdulillah buku ini kita tulis selama pandemi covid-19 melanda.
Kita memanfaatkan waktu selama siswa belajar di rumah, buku ini ditulis mengenai kehidupan seorang guru di masyarakat.
Jadi guru itu bukan hanya jadi panutan di sekolah, tetapi juga di lingkungan masyarakat," kata pria asal Pidie ini kepada Serambinews.com, Minggu (27/9/2020).
• Wilayah Laut Saja Tak Punya, Tapi Negara-negara Ini Justru Punya Angkatan Laut, Bertugas di Mana?
• Truk 10 Roda Masih Bongkar Muat di Daerah Terlarang, Perlu Sanksi Tegas untuk Penertiban
• 5 Hari Terakhir, 35 Orang Terpapar Positif Covid-19 di Gayo Lues, Gedung BLK Nyaris Over Kapasitas
Masykur mengatakan di Gayo Lues, khususnya di Kecamatan Pining, jaringan internet dan telepon sangat lemah dan sering terganggu, ditambah lagi di tengah situasi pandemi Corona saat ini.
Masykur pun memanfaatkan kondisi ini untuk menulis dan menerbitkan buku tersebut. ebuah buku tersebut.
Menurutnya, buku ini sudah diterbitkan dan dalam proses percetakan untuk diperbanyak.
Hal ini juga tidak terlepas dari dukungan para dewan guru dan kepala sekolah tempatnya mengajar selama ini.
"Jika keadaan sudah amah dari pandemi Corona, maka akan kita bedah," ujar Masykur.
Secara terpisah, Kepala SMPN Satap Pasir Putih, Ali Umar, SPd, sangat mengapresiasi dan mendukung atas terbitnya buku tersebut.
"Alhamdulillah kita sudah membantu untuk biaya pencetakan pertama. Kita harapkan ini menjadi contoh bagi guru lainnya juga.
Kalau kondisi sudah aman dari Pandemi atau Covid-19 sudah berlalu, pihak sekolah akan memfasilitasi untuk melakukan bedah buku yang tentunya juga berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Gayo Lues," kata Ali Umar. (*)