BERITA POPULER
BERITA POPULER - Tawaran Pinjaman Online, Indonesia Resesi, Anggota DPRD Bandar Narkoba
Pembaca setia Serambinews, berikut ini kami rangkumkan untuk Anda, berita populer kanal News dalam seminggu terakhir
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
Indonesia sudah dipastikan akan mengalami resesi ekonomi setelah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi pada kuartal III-2020.
• Dukung Hak-hak Palestina, Kuwait Desak Diakhirinya Pendudukan Israel di Palestina
Bendahara Negara itu mengatakan, pada kuartal III, perekonomian Indonesia akan mengalami kontraksi hingga minus 2,9 persen.
Menurut dia, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III akan berada di kisaran minus 2,9 persen hingga minus 1,1 persen.
Angka tersebut lebih dalam jika dibandingkan dengan proyeksi awalnya yakni sebesar minus 2,1 persen hingga 0 persen.
Adapun keseluruhan, pertumbuhan ekonomi hingga akhir tahun akan berada di kisaran minus 1,7 persen hingga minus 0,6 persen.
Sebelumnya, proyeksi Sri Mulyani berada di kisiaran minus 1,1 persen hingga positif 0,2 persen.
Dengan revisi proyeksi pertumbuhan ekonomi yang cenderung negatif di akhir tahun, Sri Mulyani mengatakan pada kuartal III dan IV maka pertumbuhan ekonomi juga bakal negatif.
Baca selengkapnya di sini.
5. Viral Video Semua Karyawan di Sebuah Perusahaan di PHK, Warganet Ikut Sedih
Kali ini, sebuah perusahaan yang belum diketahui lokasi dan namanya itu diduga terpaksa harus melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) bagi karyawannya.
• Sejarah G30S/PKI - Kesaksian Putri DI Panjaitan, Ayahnya Ditembak di Dahi, Diseret Lalu Dilempar
Bukan satu atau dua, tapi diperkirakan ada ribuan jumlah karyawan yang terpaksa harus diberhentikan pekerjaannya
Yang lebih menyedihkan lagi, ribuan pekerja yang di PHK itu disebut merupakan seluruh karyawan yang berada di lingkungan dan jajaran perusahaan tersebut.
Kabar menyedihkan itu diketahui melalui sebuah video TikTok yang baru-baru ini viral di media sosial.
Video yang diunggah oleh akun @rizkajuniar14, Minggu (20/9/2020) hingga kini, Senin (21/9/2020) sudah ditonton sebanyak 1,8 juta lebih tayangan oleh pengguna platform tersebut.
Bahkan, video itu dengan cepat banyak beredar di laman media sosial lainnya seperti Instagram.