Istri Bupati Bireuen, Ajudan, hingga Pamtup Juga Terinfeksi

Selain Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani SH MSi, beberapa orang dekat bupati juga dikabarkan terinfeksi Covid-19. Di antaranya

Editor: hasyim
FOTO KBR
Ketua TP-PKK Bireuen, Hj Nurjannah Ali SE MM menyampaikan sambutan saat membuka pelatihan bagi ibu-ibu PKK Samalanga, Selasa (8/9/2020) pagi. 

* Pasien Sembuh Bertambah 102 Orang

BIREUEN - Selain Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani SH MSi, beberapa orang dekat bupati juga dikabarkan terinfeksi Covid-19. Di antaranya, istri bupati, Hj Nurjannah Ali SE MM, seorang ajudan, seorang PNS, dan satu anggota Pamtup (pengamanan tertutup).

Kepastian itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Bireuen, dr Irwan A Gani didampingi Juru Bicara Tim Satgas Pencegahan Covid-19, Husaini SH MM, kepada Serambi, Minggu (7/9/2020), setelah menerima hasil swab dari Laboratorium Penyakit Infeksi Unsyiah, Banda Aceh.

Irwan A Gani menjelaskan, pihaknya begitu mengetahui Bupati Bireuen terinfeksi Covid-19, langsung melakukan pemeriksaan swab terhadap sejumlah orang dekat dan kontak erat bupati. Pengambilan sampel dilakukan pada Kamis (24/09/2020), terhadap 21 orang.

Berdasarkan hasil pemeriksaan yang keluar Sabtu (26/9/2020) malam, diketahui, 14 orang dinyatakan negatif dan empat lainnya positif. Mereka yang positif itu adalah istri Bupati Bireuen, Hj Nurjannah Ali (51), ajudan perempuan (37), anggota Pamtup laki laki (33), dan seorang PNS (34).

"Bupati, istrinya, dan tiga orang lainnya langsung menjalani isolasi mandiri sekaligus perawatan mandiri," ujar Irwan.

Selain keempat orang itu, di waktu yang bersamaan juga keluar hasil pemeriksaan terhadap sejumlah warga Bireuen, dimana hasilnya dua orang dinyatakan positif Covid-19. Keduanya perempuan, berusia 33 tahun dan 38 tahun. Dengan demikian, jumlah tambahan kasus pada Minggu (27/9/2020) kemarin sebanyak enam kasus, sehingga secara akumulatif menjadi 92 kasus.

Juru Bicara Tim Satgas Pencegahan Covid-19, Husaini, menjelaskan, dari 92 kasus tersebut, sebanyak 60 orang sudah dinyatakan sembuh, 23 orang sedang menjalani perawatan, dan sembilan lainnya meninggal dunia.

“Ke-23 orang itu sedang menjalani perawatan di Banda Aceh, Bireuen, dan ada yang isolasi mandiri,” imbuh Husaini.

Bupati  Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani SH MSi yang dikonfirmasi Serambi, mengapresiasi langkah cepat tim medis Satgas Covid-19 yang melakukan swab terhadap 21 orang di lingkungan rumah dinasnya, sehingga bisa langsung diketahui hasilnya.

Saat ini, ia dan istrinya dalam keadaan sehat walafiat dan sedang menjalani isolasi mandiri di rumah. “Kami melaksanakan olahraga ringan, bulu tangkis, dan berjemur di halaman belakang rumah,” ungkap Bupati.

Dalam kesempatan itu, ia kembali mengingatkan kepada masyarakat

Bireuen agar tidak lalai menerapkan protokol kesehatan mengingat penyebaran Covid-19 di Bireuen semakin meluas dan sudah mengalami transmisi lokal.

                                                                                                            Pasien sembuh

Sementara itu, sebanyak 102 pasien dilaporkan sembuh dari infeksi Covid-19, dan 28 orang masih dalam proses verifikasi. Sementara kasus baru bertambah sebanyak 73 kasus, dimana 11 di antaranya merupakan orang dari luar daerah.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, merincikan, pasien yang sembuh kemarin meliputi Pidie Jaya 23 orang, Aceh Selatan 21 orang, Nagan Raya 15 orang, Aceh Tamiang 13 orang, warga Aceh Selatan dan Bireuen sama-sama 7 orang.

Selanjutnya warga Aceh Singkil sebanyak 3 orang dan Aceh Barat Daya sebanyak 2 orang. Sedangkan warga Kota Banda Aceh 28 orang dilaporkan sembuh namun masih verifikasi administratif. Sisanya, sebanyak 11 orang merupakan warga dari luar daerah.

Terkait penambahan 73 kasus, pria yang akrab disapa SAG ini menjelaskan bahwa kasus itu merupakan hasil tracing terhadap kontak erat pasien konfirmasi sebelumnya. Para penderita baru ini meliputi warga Banda Aceh sebanyak 30 orang, Lhokseumawe 9 orang, warga Aceh Tengah dan Aceh Besar sama-sama 7 orang. Kemudian warga Aceh Utara sebanyak 5 orang, Langsa 3 orang, dan Bireuen 1 orang. Sedangkan 11 orang lainnya merupakan warga dari luar daerah.

Dengan penambahan 73 kasus baru itu, maka secara akumulasi jumlah kasus infeksi Covid-19 di Aceh sudah mencapai 4.244 orang. Rinciannya, 1.848 orang masih dirawat di rumah sakit atau diisolasi, 2.241 orang dinyatakan sembuh, dan 155 orang meninggal dunia. “Lima orang dikhabarkan meninggal dunia masing-masing warga Aceh Besar sebanyak 3 orang, Aceh Tengah dan Kota Langsa masing-masing 1 orang,” tambah dia.(yus/dan)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved