Razia Masker
Kasus Covid-19 Melonjak, Bupati Mursil Pimpin Razia Protkes di Jalanan dan Warung
Razia ini yang dilakukan bersama Dandim 0117/Atam Letkol Cpn Yusuf Adi Puruhita dan Wakapolres Aceh Tamiang Kompol Yusuf Liwardi ini diawali apel kesi
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Bupati Aceh Tamiang Mursil memimpin langsung razia penegakan protokol kesehatan Covid-19 di sejumlah tempat fasilitas umum, Senin (28/9/2020) siang.
Razia ini yang dilakukan bersama Dandim 0117/Atam Letkol Cpn Yusuf Adi Puruhita dan Wakapolres Aceh Tamiang Kompol Yusuf Liwardi ini diawali apel kesiapan personel di halaman kantor bupati.
Selanjutnya tim gabungan meluncur ke lahan eks pasar buah di Kota Kualasimpang yang menjadi titik operasi.
Di sini, masing-masing petugas memerika setiap kendaraan yang melintas.
Kendaraan roda empat diwajibkan membuka kaca untuk memastikan pengemudi dan penumpangnya mengenakan masker.
• 4 Anggota Pramuka Abdya Lulus Seleksi Jambore Asia Pasifik, Tahun 2021 ke India Bersama 14 Lainnya
• Komunitas Kejar Mimpi Langsa Isi Kegiatan Volunteering untuk 20 Anak Panti Asuhan Tamanan Harapan
“Hari ini kita langsung penindakan karena sosialisasi sudah dilakukan selama berbulan-bulan,” kata Mursil.
Saat sebagian tim memeriksa kelengkapan para pengguna jalan, pimpinan Forkopimda berkeliling memasuki sejumlah toko dan warung yang di seputaran Kota Kualasimpang.
Beberapa orang yang kedapatan tidak mengenakan masker langsung dijatuhi sanksi berupa membaca Alquran, Pancasila ataupun push up.
Mursil mennjelaskan langkah tegas ini sebagai sikap Pemkab Aceh Tamiang dalam menekan angka penyebaran Covid-19 yang belakangan ini justru meningkat.
Dia berharap melalui operasi ini kesadaran masyarakat menjaga diri sekaigus menjaga diri orang lain tumbuh.
“Jangan sampai kita ditetapkan sebagai zona merah. Kita lihat masih banyak yang tidak mengenakan masker, ini harus disikapi dengan bijak,” ungkapnya.
Kasatpol PP/WH Aceh Tamiang, Asma’i menyebut dalam operasi ini pihaknya menjaring 45 pelanggar protkes yang tidak mengenakan masker.
Angka ini disebutnya berpotensi bertambah karena operasi masih terus dilangsungkan hingga sore.(*)