Berita Lhoksewumawe

Dosen dan Staf Kampus STIKes Muhammadiyah Lhokseumawe Ikuti Rapid Test Covid-19

Sebanyak tiga puluh dosen dan staf Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan atau STIKes Muhammadiyah Lhokseumawe mengikuti rapid test corona di kampus teesebut..

Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Jalimin
For Serambinews.com
Dosen dan staf Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan atau STIKes Muhammadiyah Lhokseumawe mengikuti rapid test Covid-19 di kampus setempat, Selasa (29/9/2020). 

 

Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe

 

SERAMBINEWS.COM,LHOKSEUMAWE – Sebanyak tiga puluh dosen dan staf Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan atau STIKes Muhammadiyah Lhokseumawe mengikuti rapid test corona di kampus teesebut, Selasa (29/9/2020).

Hal ini dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatan staf dan dosen di lingkungan kampus tetap aman sehat dan steril dari covid-19.

Ketua STIKes Muhammadiyah Lhokseumawe, Ns Mursal SKep MKep kepada Serambinews.com, Selasa (29/9/2020) mengatakan langkah ini merupakan kebijakan dalam rangka memastikan kesiapan dosen dan staf menghadapi aktivitas sehari-hari.

"Hari ini kita melakukan pemeriksaan covid-19 kepada seluruh karyawan dan dosen tetap di lingkungan STIKes Muhammadiyah Lhokseumawe melalui metode rapid test dengan tujuan mendeteksi awal bila ada yang terinfeksi,” kata Mursal.

Dijelaskannya, apalagi saat ini penyebaran virus corona semakin meningkat drastis di Lhokseumawe maupun Aceh umumnya.

“Alhamdulillah semua dosen dan karyawan setelah kita rapid test dinyatakan sehat dimana hasil ujinya menunjukkan non reaktif corona,” ucapnya.

Mursal menjelaskan, rapid test ini merupakan upaya untuk memastikan kesiapan sumber daya manusia (SDM) STIKesMu dalam mempersiapkan tahun ajaran baru.

Berkaitan dengan hal tersebut lanjut Mursal maka perlu memastikan semua dosen berada dalam kondisi sehat.

Ditambhakannya, pelaksanaan rapid test ini dilakukan oleh STIKesMu Lhokseumaewe bekerja sama dengan Klinik dr Rahmat Suryadi MPH.

“Yang jelas, rapid test ini bukan merupakan langkah akhir, ini terus akan dilakukan setiap ada kecurigaan bagi staf dan dosen yang terenfeksi corona,” pungkasnya.(*)

Dikenal Sebagai Raja Bisnis, Donald Trump Diklaim Tak Pernah Bayar Pajak Penghasilan Selama 10 Tahun

Nagan Raya Catat Satu Kasus Positif Covid-19 Baru, Ternyata Pasien yang Kabur dari RS

SADIS, 2 Gadis Ini Mutilasi Seorang Pria demi Akses ke Rekening, Korban Diperdaya dengan Lap Dance

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved