Valentino Rossi
Begini Duka Valentino Rossi Selama Menjadi Pembalap MotoGP di Usia 41 Tahun
Rossi tentu tahu keputusannya menunda pensiun ini membuatnya tidak bisa menikmati hidup jadi orang biasa.
SERAMBINEWS.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, menjelaskan susahnya menjadi tetap membalap di usia 41 tahun.
Valentino Rossi telah memutuskan untuk tetap mengikuti MotoGP pada 2021.
Keputusan Rossi untuk tetap membalap ini membuatnya menjadi pembalap paling tua atau paling senior di MotoGP.
Pembalap berjuluk The Doctor itu kini telah bergabung dengan Petronas Yamaha SRT yang merupakan tim satelit.
Rossi tentu tahu keputusannya menunda pensiun ini membuatnya tidak bisa menikmati hidup jadi orang biasa.
Sebagai atlet, Rossi juga harus menjaga pola hidup agar tetap bugar ketika waktu balapan tiba.
• Polresta Banda Aceh Sudah Bentuk Tim Peucrok Pelanggar Protokol Kesehatan
• Berkinerja Terbaik, Bank Aceh Syariah Raih Penghargaan 25th Infobank Award 2020
• Sidang Kasus Vina Abdya Sepi Pengunjung, Ini Jadwal Sidang Berikutnya
Dia kemudian mengungkapkan bagaimana susahnya tetap membalap di usia 41 tahun ini.
Rossi perlu menjaga motivasinya untuk tetap berjuang selama balapan berlangsung.
"Semangat masih belum berubah dan masih mempunyai kehidupan yang baik, tetap tekanan yang tinggi tetap selalu ada," ucap Rossi dikutip BolaSport.com dari Motorsport-total.
"Terutama sekarang Anda masih menjadi atlet sejati di MotoGP. Anda perlu berlatih setiap hari dan menjaga gaya hidup. Ini tidak mudah."
"Rasa senang berkendara mengarungi satu lintasan adalah rahasianya. Jika Anda kehilangan perasaan itu, semua akan menjadi sulit," ucapnya menambahkan.
Rossi sekarang masih berjuang untuk menampilkan peforma gemilang.
Pembalap Italia itu sekarang menghuni peringkat ke-11 dengan 58 poin dalam klasemen MotoGP 2020.(*)
Berita ini sudah tayang di bolasport.com dengan judul Valentino Rossi Jelaskan Duka Membalap pada Usia 41 Tahun