Tiro dan Mane Nihil Kasus Corona
Data Gugus Tugas Covid-19 Pidie mencatat Kecamatan Tiro dan Mane nihil terhadap kasus warga yang terinfeksi virus Corona
SIGLI - Data Gugus Tugas Covid-19 Pidie mencatat Kecamatan Tiro dan Mane nihil terhadap kasus warga yang terinfeksi virus Corona. Kasus Covid-19 terus melonjak di Pidie yang sebarannya di 21 dari 23 kecamatan.
Kepala Dinas Kesehatan Pidie melalui Kabid Pencegahan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Pidie, Turno Junaidi MKM kepada Serambi, Selasa (29/9/2020) mengatakan, dari 23 kecamatan di Pidie, hanya Kecamatan Tiro dan Mane terbebas dari kasus Covid-19. Sementara Kecamatan Pidie menempati kasus tertinggi kasus Corona berjumlah 24 kasus. Sedangkan Kota Sigli berjumlah 16 kasus, dan Padang Tiji 6 kasus.
Sedangkan Kecamatan Indrajaya, Mutiara, dan Batee masing-masing 5 kasus. Adapun kecamatan lain justru ditemukan kasus Covid-19 antara satu hingga empat kasus. Menurutnya, kasus Covid-19 di Pidie ditemukan pada April dengan 1 kasus yang pasiennya dari Sumatera Utara. Kemudian, pada Mei dan Juni, Pidie justru tidak ditemukan kasus Covid-19.
"Sayangnya, pada Juli kita menemukan lagi kasus Covid-19 hanya 2 kasus. Lalu, Agustus 38 kasus, dan September kini melonjak 147 warga terinfeksi virus Corona. Angka warga terinfeksi Covid-19 terus bertambah jika warga mengabaikan protokoler kesehatan (protkes)," jelasnya.
Kapolres Pidie, AKBP Zulhir Destrian SIK MH melalui Kabag Ops, AKP Wahyudi kepada Serambi, kemarin, tim Peucrok 19 terus melakukan razia dengan sasaran warung kopi di kawasan Sigli, Beureunuen dan Grong-Grong. Razia masker yang dilakukan itu dilakukan pada malam hari. Tim Peucrok 19 menemukan sejumlah muda mudi yang nongkrong di warung kopi tidak menjalankan protkes.
"Dalam razia tersebut, kita belum memberikan sanksi kepada muda mudi yang tidak menjalankan protkes. Kami masih mengedepankan memberikan imbauan kepada mereka untuk menjalankan protkes. Padahal, sanksi sudah bisa kita terapkan karena Perbup Bupati sudah turun," jelasnya.
Ia menambahkan, razia masker dengan sasaran warung kopi akan terus dilancarkan dalam upaya menekan angka Covid-19 di Pidie sehingga bisa berkurang. Untuk itu, kata AKP Wahyudi, masyarakat harus bersama-sama menjalankan prokes untuk kebaikan bersama.
Jubir Gugus Tugas Covid-19 Pidie, Ir H M Hasan Yahya kepada Serambi, tadi malam, menyebutkan, jumlah warga meninggal akibat virus Corona menjadi 18 orang.
Sementara jumlah warga yang terinfeksi Covid-19 kini menjadi 147 orang. Rinciannya, isolasi mandiri 42 orang, dirawat di RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli 28 orang, sembuh 61 orang, dan meninggal 18 orang.
Sedangkan warga yang masuk katagori suspec Covid-19 berjumlah 134 orang, isolasi mandiri 3 orang, warga masuk dalam katagori discarded 53 orang, suspec meninggal 2 orang, dan suspec terkonfirmasi 42 orang.
Adapun warga yang kontrak erat dengan pasien Covid-19 berjumlah 454 orang. Sehingga harus dipantau petugas kesehatan 183 orang dan sisanya katagori discarded 271 orang. "Kita imbau kepada warga untuk menjaga kebersihan dalam upaya memutuskan mata rantai virus Corona yang meningkat di Pidie," jelasnya.(naz)