256 Mahasiswa Baru Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry Banda Aceh Ikut PBAK Secara Virtual

PBAK tingkat fakultas ini digelar secara virtual melalui aplikasi zoom meetings sejak kemarin, Rabu (30/9/2020) hingga hari ini, Kamis (1/10/2020).

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Sebanyak 256 mahasiswa baru Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri (FAH UIN) Ar-Raniry Banda Aceh mengikuti kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) tahun 2020. 

PBAK tingkat fakultas ini digelar secara virtual melalui aplikasi zoom meetings sejak kemarin, Rabu (30/9/2020) hingga hari ini, Kamis (1/10/2020).  

Dekan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry, Dr Fauzi MSi, dalam sambutannya saat membuka acara ini mengatakan PBAK merupakan kegiatan yang paling dinanti mahasiswa baru.

Namun, karena kondisi pandemi covid-19, PBAK tahun ini harus dilaksanakan secara virtual dari rumah masing-masing tanpa berada di lingkungan kampus.

“Sebagai antisipasi persebaran Covid-19 dan menindaklanjuti keputusan Pemerintah, maka pengenalan kampus tahun ini harus dilaksanakan secara daring,” kata Fauzi saat membuka acara secara virtual di Aula mini fakultas tersebut.

• Pandemi Covid-19 di Nagan Raya, Peringatan Hari Kesaktian Pancasila secara Virtual

• Sadra Munawar Ditunjuk Sebagai Ketua Gerakan Pemuda ALA Bener Meriah

• Harga Emas Antam Awal Oktober 2020 Turun, Capai Rp 1.013.000 per Gram

Kendati dilaksanakan secara virtual, Fauzi berharap seluruh mahasiswa baru untuk segera beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan kehidupan dan lingkungan kampus.

“Kalian harus mempunyai tujuan dan target dalam menjalani perkuliahan ke depan, salah satunya dengan menyusun rencana studi untuk satu semester ke depan.

Untuk semester ini, kalian akan menjalani aktivitas perkuliahan dengan menggunakan sistem pembelajaran daring,” kata Fauzi.

Selain itu, kata Fauzi menjadi mahasiswa tentu berbeda dengan siswa atau masyarakat umumnya.

Sejatinya dunia mahasiswa itu bukan hanya berbicara tentang dunia akademik saja, namun mahasiswa juga memiliki tanggungjawab moral, tanggungjawab sosial yang harus dipertanggungjawabkan kepada orang tua, masyarakat dan bangsa.

“Orang sukses itu adalah orang yang bisa membaca tanda-tanda zaman dengan terus meningkatkan soft skill dan kompetensi sesuai dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan pasar”,katanya.

Sementara itu, Ketua Dewan Mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry, Muhammad Apriliandi mengatakan bahwa peran mahasiswa sebagai agen perubahan dan kontrol sosial agar tidak hanya berkutat di ruang kelas, tetapi juga turut berorganisasi di dalam kampus maupun di luar kampus nantinya.

“Mahasiswa harus responsive terhadap persoalan-persoalan sosial kemasyarakatan.