Berita Simeulue
Demi Kuliah Online, Mahasiswa di Simeulue Harus Panjat Pohon untuk Dapat Sinyal
"Dan yang paling tragisnya mahasiswa harus manjat pohon untuk mendapatkan jaringan, itu pun kadang-kadang belum memuaskan jaringannya," katanya.
Penulis: Sari Muliyasno | Editor: Nurul Hayati
"Dan yang paling tragisnya mahasiswa harus manjat pohon untuk mendapatkan jaringan, itu pun kadang-kadang belum memuaskan jaringannya," katanya.
Laporan Sari Muliyasno I Simeulue
SERAMBINEWS.COM, SINABANG - Foto-foto mahasiswa di Kabupaten Simeulue yang sedang melakukan perkuliahan online, menjadi viral di wilayah kepulauan itu.
Pasalnya, sejumlah mahasiswa yang terlihat di dalam foto yang beredar itu terdiri atas laki-laki dan perempuan, harus memanjat pohon untuk mendapatkan sinyal yang bagus.
Seorang mahasiswa Simeulue, Ismi Arafat, selaku Ketua Umum Ippelmas Sumbar dan juga kader HMI, kepada Serambinews.com, Kamis (1/10/2020), membenarkan foto yang viral itu terjadi di Kabupaten Simeulue, lantaran terbatasnya akses jaringan internet di wilayah itu.
"Di desa Lubuk Baik, Kecamatan Alafan, mahasiswa yang melakukan perkuliahan online," katanya.
Bahkan, lanjutnya, mahasiswa di kawasan paling ujung Simeulue itu harus rela menempuh jarak lumayan jauh dari desanya, demi untuk mendapatkan akses jaringan internet.
"Dan yang paling tragisnya mahasiswa harus manjat pohon untuk mendapatkan jaringan, itu pun kadang-kadang belum memuaskan jaringannya," katanya.
• Terkait Sengketa Lahan dengan Warga, PT PAAL Diminta Mundur Selangkah, DPRK Aceh Barat Surati BPN
Ia merincikan, masih banyak desa di Simeulue belum terdapat jaringan seluler.
Di antaranya di Desa Lubuk Baik, Kecamatan Alafan, Desa Bulu Hadik, Kecamatan Telul Dalam, Desa Sanggiran, Ujung Harapan Lhok Makmur di Kecamatan Simeulue Barat, dan juga Desa Salur Latun, Kecamatan Teupah Barat.
"Harapan kami sebagai mahasiswa Simeulue kepada pihak pemerintah, supaya cepat menangani kasus ini. Demi kelancaran proses perkuliahan mahasiswa dan juga kelancaran komunikasi bagi seluruh warga di Pulau Simeulue," pungkasnya. (*)
• Penyanyi Pakistan Ali Zafar Tuntut Meesha Shafi Atas Kampanye Kotor Dirinya Berakting di Bollywood