Ini 5 Bahan Alami dan Cara Mengolahnya untuk Melancarkan Siklus Haid yang Bermasalah, Aman & Efektif

Perawatan sangat tergantung pada penyebab ketidakteraturan. Namun, beberapa solusi alami dapat membantu mengembalikan siklus menstruasi kamu ke normal.

SERAMBINEWS.COM - Siklus menstruasi atau haid dapat dihitung dari hari pertama menstruasi hingga hari pertama menstruasi berikutnya.

Namun siklus menstruasi ini terkadang tidak setiap bulan sama, kadang tidak teratur karena beberapa faktor seperti stres, berat badan, dan lainnya.

Lamanya menstruasi bisa berbeda-beda tergantung dari aktivitas hormonal tiap wanita.

Dalam kondisi normal, siklus haid rata-rata berlangsung selama 28 hari.

Namun, jika waktu antara satu periode dengan periode lainnya berubah secara konstan, maka dikatakan tidak teratur. Jadi, bagaimana kamu bisa mengatur menstruasi?

Perawatan sangat tergantung pada penyebab ketidakteraturan. Namun, beberapa solusi alami dapat membantu mengembalikan siklus menstruasi kamu ke normal.

Dikutip Serambinews.com dari laman Step to Health berikut ini lima pengobatan rumahan yang dapat mengatur masalah menstruasi.

• Moms, Ini 14 Tips Sederhana untuk Turunkan Berat Badan Setelah Melahirkan

1. Jahe

Dalam pengobatan tradisional, jahe telah digunakan sebagai obat untuk mengatur menstruasi.

Namun, hingga saat ini, tidak ada cukup bukti untuk menguatkan efek ini.

Meskipun demikian, beberapa penelitian telah membuktikan bahwa jahe memiliki efek menguntungkan dalam mengatasi kasus pendarahan berat atau sindrom pramenstruasi.

Untuk menggunakannya, kamu bisa menambahkan jahe ke smoothies, teh, atau salad.

Namun, cara paling umum untuk memanfaatkan khasiatnya adalah dengan membuat teh.

Kamu bisa meminumnya dua kali sehari, sebaiknya konsumsi sebelum menstruasi Anda dimulai.

2. Kayu manis

Kayu manis telah digunakan sejak zaman kuno sebagai suplemen untuk mengatasi ketidaknyamanan yang berhubungan dengan menstruasi.

• 5 Cara Mudah Menghilangkan Bintil-bintil Putih di Kulit Wajah, Lakukan Tips Ini

Selain membantu mengatur haid, kayu manis memiliki efek positif dalam meredakan nyeri haid dan pendarahan hebat.

Untuk menggunakannya, kamu juga bisa membuatnya menjadi teh dengan menambahkan satu sendok teh ke dalam secangkir air mendidih.

Selain itu, kamu juga bisa mempermanisnya dengan madu.

3. Cuka sari apel 

Pada 2013, para peneliti menerbitkan sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa minum sekitar 15 ml cuka sari apel organik dapat membantu mengatur menstruasi pada wanita dengan sindrom ovarium polikistik (PCOS). 

Sebaiknya, konsumsi cuka sari apel sebagai obat untuk menstruasi yang tidak teratur. Faktanya, karena kandungan nutrisinya, cuka sari apel juga bermanfaat untuk proses tubuh penting lainnya.

Untuk mengonsumsinya, encerkan satu sendok makan (15 ml) cuka sari apel ke dalam segelas air hangat.

• 12 Tips Menghilangkan Flek Hitam di Wajah Secara Alami, Ampuh, Cepat, dan Mudah

Minum ramuan tersebut saat perut kosong setiap hari.

Jika mau, kamu bisa mempermanis minuman dengan satu sendok makan madu.

4. Ubi liar

Ubi liar, mengandung fitoestrogen yang dapat membantu mengatur hormon wanita. Karena itu, masyarakat telah menggunakannya dalam pengobatan tradisional untuk mengontrol periode menstruasi yang tidak teratur.

Caranya, rebus satu sendok teh akar (sekitar 5 g) dalam air selama 10 menit dengan api kecil.

Setelah itu diamkan minuman dan saring.

Minum 2 cangkir sehari, sekitar 3 atau 4 hari sebelum haid.

• Jadul Tapi Ampuh, Ini 6 Tips dan Trik Bahan Kecantikan dari Zaman Dulu

5. Peterseli 

Peterseli adalah ramuan dengan aplikasi kuliner dan obat yang menarik. Dalam hal siklus menstruasi, daun peterseli ini bisa sangat bermanfaat, karena membantu memulihkan menstruasi saat menghadapi ketidakteraturan.

Selain itu, peterseli berfungsi sebagai diuretik yang dapat meminimalkan retensi cairan pada saat menstruasi tersebut.

Caranya, cukup buat teh dengan menambahkan satu sendok makan daun peterseli ke dalam air mendidih.

Minum 2 cangkir sehari, terutama mulai seminggu sebelum haid.

Singkatnya, kamu dapat menggunakan pengobatan alami sebagai pelengkap untuk mengatur periode menstruasi. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Baca juga berita populer lainnya

Merasa Lelah dan Tak Bersemangat, Ini Sebabnya, Bisa Jadi Masalah Kesehatan Tersembunyi

Gejala Asam Urat yang Sering Dianggap Sepele, Ini yang Harus Dilakukan Jika Kambuh Lagi

Menyedihkan! Bocah Penghafal Al-Quran Berjuang Melawan Tumor Ganas Hingga Meninggal