Berita Pidie Jaya

Korban Covid-19 di Pijay Dikucilkan Masyarakat, Ini Desakan Dewan

Korban Covid-19 di Pidie Jaya (Pijay) sering mendapat buli atau dikucilkan di tengah-tengah masyarakat akibat Sosmed dan group WhatsApp (WA) dalam

Penulis: Idris Ismail | Editor: M Nur Pakar
SERAMBINEWS.COM/IDRIS ISMAIL
Anggota DPRK Pijay, Nazaruddin Ismail SPdI 

Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Korban Covid-19 di Pidie Jaya (Pijay) sering mendapat buli atau dikucilkan di tengah-tengah masyarakat akibat Sosmed dan group WhatsApp (WA) dalam satu bulan terakhir ini.

Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Pidie Jaya (Pijay) meminta agar Tim Gugus Tugas Covid-19 untuk tidak menyebar data privasi korban Covid-19 yang kini semakin meresahkan akibat gejolak sosial.

Apalagi, katanya, selama ini dikirim secara berantai lewat sosial media (sosmed).

Anggota DPRK Pijay, Nazarudsin Ismail SPdI kepada Serambinews.com, Kamis (1/10/2020) mengatakan menerima keluhan dari keluarga korban positif Covid-19 dalam satu bulan terakhir ini.

Rumah Pimpinan Dayah Nurul Huda di Pidie Jaya Terbakar

Dikatakan, mereka menyampaikan pesan secara langsung atas penyebaran data penderita Covid-19 ke masyarakat secara detail.

Sehingga tersebar dengan cepat di tengah-tengah warga melalaui group WhatsApp atau medsos.

"Ini sangat mengkhawatirkan bagi penderita Covid-19 serta keluarga yang berimbas dikucilkan oleh warga,"sebutnya.

Melihat kondisi demikian, maka pihak Tim Gugus Tugas Civid-19 agar lebih bijak dalam melakukan penyampaian laporan.
Terutama untuk menyembunyikan indentitas penderita virus Corona agar privasinya lebih nyaman dari dampak sosial.

"Jika tidak, kondisi penderita kerap mendapat gunjingan atau dibulli oleh masyarakat," katanya.

Menurut politisi PNA ini persoalan ini sebenarnya tidak perlu terjadi, bila Tim Gugus Tugas bekerja secara profesional dan penuh dengan tanggung jawab.

"Memang kami ingin Tim Gugus Tugas memberikan informasi secara global saja menyangkut jumlah orang yang positif," ujarnya.

Tim Gugus Covid-19 Pidie Jaya Lakukan Tracking, Ini Jumlah Kasus Terkonfirmasi dan Warga yang Sembuh

Dia berharap agar senantiasa menjaga kode etik demi penyelamatan psikologis korban Covid-19 dan keluarganya.

Kepala Pusat Data dan Laporan Operasi (Pusdalop) Tim Gugus Tugas Covid-19 Pijay, Okta Handipa ST MArch kepada Serambinews.com, Kamis (1/10/2020) mengatakan pihaknya tetap menjunjung tinggi kode etik.

Terutama menjaga privasi setiap penderita Covid-19 sesuai dengan presedur.

"Ada kemungkinan pihak-pihak luar yang tidak bertangungjawab menyebarkan laporan secara mentah dan ini sedang kami telusuri," ungkapnya.(*)

Jalan Simpang Tiga - Meureudu Pidie Jaya Sudah Bisa Dilintasi

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved