Tak Sudi Keluarganya Jemput Petugas Kesehatan, Nakes di Surabaya Dilumuri Kotoran
Kisah petugas kesehatan mendapat perlakuan tak menyenangkan kini datang lagi. Nakes di Surabaya justru dilumuri kotoran oleh keluarga pasien.
Febri mengatakan Pemkot pun akhirnya melakukan mediasi antara Satgas, pihak Kecamatan dengan anak pertama pasien tersebut.
Singkat cerita, mediasi akhirnya menemui kata sepakat
Petugas kemudian berencana membawa pasien tersebut untuk dirawat di rumah sakit.

Ilustrasi mobil ambulans. (Tribun Palu)
• Vivo V20 SE Resmi Meluncur di Indonesia, Ini Fitur-fitur Unggulannya
• VIRAL VIDEO Pria Lamar Pacar di Depan Umum, tapi Insiden Tak Diinginkan Terjadi di Belakangnya
• Menyedihkan! Bocah Penghafal Al-Quran Berjuang Melawan Tumor Ganas Hingga Meninggal
Namun, ternyata sang istri masih saja menolak.
Petugas yang sudah mengetahui gelagat keluarga ini akan melancarkan perbuatan tak menyenangkan itu, sudah berusaha mengingatkan.
"Namun tetap saja gak nerima, terus gitu ke baju hazmatnya petugas," tambah Febri.
Petugas memang tak melawan. Sebab, mereka menyadari tengah menjalankan tugas kemanusiaan. Beruntungnya, pasien itu akhirnya dapat dibawa untuk dirawat di rumah sakit.
"Hari ini seluruh keluarganya sudah diswab," ujar Febri.
Febri berharap kejadian ini tak terulang.
Sebab, dalam situasi seperti ini kesadaran bersama menjadi poin penting. Apalagi, situasi wabah ini belum sepenuhnya reda.
"Ini kan untuk kebaikan bersama, agar bisa terus memutus mata rantai ini, penyakit ini bukan aib," ucap Febri.
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Nur) (Surya/Yusron Naufal Putra)
Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judukl Jemput Pasien Covid-19, Nakes di Surabaya Dilumuri Kotoran, Pemkot Buka Suara