Aceh Besar Butuh Bantuan Kembangkan Pertanian
Aceh Besar membutuhkan bantuan untuk mengembangkan berbagai sektor prioritas Pemkab setempat seperti pertanian, perkebunan
* Ketua DPRK Sampaikan ke Anggota Komisi IV DPR RI
KOTA JANTHO - Aceh Besar membutuhkan bantuan untuk mengembangkan berbagai sektor prioritas Pemkab setempat seperti pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan. Hal itu disampaikan Ketua DPRK Aceh Besar, Iskandar Ali SPd MSi, dalam pertemuan dengan Anggota Komisi IV DPR RI, M Salim Fakhri SE MSi, pada salah satu hotel di Banda Aceh, Kamis (1/10/2020).
"Tadi (kemarin-red) saya bertemu dengan Pak Salim Fakhri di Banda Aceh. Dalam pertemuan itu, saya minta beliau memberikan perhatian pada sektor pertanian, peternakan, perikanan serta perkebunan di Aceh Besar. Sebab, sebagian besar masyarakat kita bekerja di sektor-sektor tersebut,” ungkap Iskandar seusai pertemuan.
Untuk meningkatkan taraf perekonomian dan masyarakat, sebutnya, semua pihaknya harus ‘menjemput bola’ bukan menunggu bola datang. “Artinya, kita harus melobi Pemerintah Pusat agar program-program prorakyat diberikan kepada Aceh Besar. Hal ini sangat penting dalam rangka membantu masyarakat terutama yang kelas bawah, terlebih mereka juga merupakan pihak yang ikut terdampak Covid-19,” ungkap Iskandar Ali didampingi Ketua Fraksi PAN DPRK Aceh Besar, Yusran.
Untuk pengembangan sektor pertanian, sebutnya, Aceh Besar membutuhkan berbagai alsintan modern seperti combine harvester (mesian pemotong padi) dan traktor. Di bidang peternakan, sambung Iskandar, kabupate itu membutuhkan bantuan untuk pengembangan ternak sapi. Apalagi, Aceh Besar merupakan salah satu daerah di Aceh yang sudah mencapai swasembada daging.
Iskandar yang juga Sekretaris DPD PAN Aceh Besar ini juga berharap dukungan dari DPR RI dan Pemerintah Pusat untuk pencetakan tambak baru agar masyarakat dapat membudidaya udang vaname dan berbagai jenis ikan lainnya. "Saya sebagai pimpinan DPRK siap membawa aspirasi masyarakat Aceh Besar hingga ke Senayan. Salah satu upaya yang sedang saya lakukan adalah melobi Komisi IV DPR RI untuk membantu petani, pekebun, peternak, dan nelayan di daerah kita,” ungkapnya.
Ia bersyukur karena Salim Fakhri bersedia membantu kebutuhan masyarakat di Aceh Besar dan meminta segera dibuatkan usulan apa saja yang dibutuhkan sesuai potensi daerah. Nantinya, tambah Iskandar, permohonan tersebut akan disampaikan ke Komisi terkait di DPR RI dan kementerian yang berwenang di sektor-sektor tersebut.
Sementara itu, Anggota Komisi IV DPR RI, M Salim Fakhri, memberi apresiasi kepada Ketua DPRK Aceh Besar, Iskandar Ali, yang sudah menemui dirinya dan meminta agar memperhatikan Aceh Besar pada sektor pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, dan bidang-bidang lain sesuai potensi daerah.
"Minta bantuan ke Pusat belum tentu dapat, apalagi tidak meminta sama sekali. Sebab, di Indonesia ada sekitar 542 kepala daerah dan tidak mungkin kita diperhatikan kalau tidak ada permintaan dari daerah,” ungkap anggota DPR RI dari Partai Golkar, ini.
Pertemuan ini, tambah Salim, merupakan awal yang bagus dalam rangkan hubungan silaturahmi antara Komisi IV DPR RI dan Pemkab Aceh. Sehingga, ke depan kedua belah pihak bisa berkoordinasi tentang apa saja yang dibutuhkan masyarakat Aceh Besar untuk diusulkan ke pusat. "Saya siap membantu, apalagi saya juga anggota DPR RI dari Dapil Aceh I," pungkas Ketua DPD II Partai Golkar Aceh Tenggara, ini. (*)