Viral Medsos
Selembar Foto Almarhum Ibunya Rusak, Pria Ini Minta Tolong Edit, Sang Pengedit Sedih Teringat Ibunya
Sebuah foto almarhum ibu seorang pengguna Twitter yang bernama @DiandraYunus meminta Gal-er (@tidakpakesoftex) untuk memperbaiki foto lama almarhum.
Penulis: Syamsul Azman | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM - Seorang pemuda mengedit foto almarhum ibu seorang warganet menjadi lebih bagus untuk dicetak.
Sebagian besar, orang saat ini memilih menyimpan berbagai foto dalam bentuk softcopy daripada mencetaknya.
Menyimpan foto secara softcopy disebut lebih aman dan bisa bertahan lama.
Hal demikian sebagian besar telah dilakukan warga, karena menganggap mencetak foto memakai biaya dan membutuhkan tempat.
Berbeda jauh dengan generasi sebelumnya, sebagian besar orang-orang menyimpan fotonya hanya dengan mengandalkan cetak.
Mereka menjadikan gambar yang tidak dapat disentuh menjadi terpampang pada dinding.
Maka, bukan mustahil setiap rumah-rumah yang ada orang tua di dalamnya, kebanyakan memiliki foto-foto lama menghiasi dinding-dinding rumah.
• Kisah Mualaf Bermimpi Lihat Cahaya Putih: Jiwa Saya Jadi Tenang setelah Memeluk Islam
• Viral Niatnya Beri Kejutan pada Suami saat Pesta Pernikahan, Hadiah dari Istri Malah Nggak Muat
Karena sekian lama foto itu disimpan dan terpajang, kualitas foto berkurang dengan sendirinya dan menjadikannya lebih buram bahkan bisa rusak.
Sebuah foto almarhum ibu seorang pengguna Twitter yang bernama @DiandraYunus meminta Gal-er (@tidakpakesoftex) untuk memperbaiki foto lama almarhum ibunya.
Foto itu terlihat penuh bekas air pada beberapa bagian, foto yang diminta perbaiki adalah foto yang telah di cetak dan diduga telah lama terpajang pada dinding rumah.
"Semoga suka bg, mhon maaf klo masih banyak kekurangan.
"Mata gue berkaca-kaca ngeditnya.
"Mirip nyokap gueeeeeeeee," tulisnya.
• Viral Cara Unik Guru Cantik Mengajari Anak Generasi Milenial, Berteriak dan Buat Wajah Menarik
Postingan ini diunggah pada hari Selasa (29/9/2020).
Postingan ini lantas mendapat perhatian dan penuh rasa haru dari sebagian besar warganet.
